Gerakan Pangan Murah di Tengah Lonjakan Harga Jelang Puasa

Sekda PALI secara resmi membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), di Lapangan Sanggar Pramuka Komplek Pertamina Pendopo.--

PALI, KORANRADAR.ID - Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) H Heri Amalindo melalui Sekda PALI secara resmi membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), di Lapangan Sanggar Pramuka Komplek Pertamina Pendopo, kemarin. 

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab PALI menyiapkan 1.000 paket sembako terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 kg dan tepung 1 kg dengan harga terjangkau yang disubsidi Bank Sumsel Babel Cabang Pendopo. 

Paket sembako tersebut bisa ditebus masyarakat dengan harga Rp 73.000, yang tentunya harga tersebut jauh di bawah harga pasar.

Dikatakan Sekda PALI, saat membuka kegiatan tersebut bahwa pemerintah tidak pernah tinggal diam dalam menekan inflasi, apalagi menjelang bulan suci Ramadan. 

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat jelang bulan puasa dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau," ungkap Sekda.

Menurut Sekda, harga sembako yang digelar di GPM sudah disubsidi oleh Bank Sumsel Babel. 

"Ada 1.000 paket sembako yang kita siapkan disubsidi Bank Sumsel Babel. Paket sembako berupa beras 5 kg, minyak goreng 1 kg, dan tepung 1 kg bisa diteruskan masyarakat dengan harga Rp 73.000," jelas Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Novita Febrianti, mengemukakan bahwa ke depan pihaknya bakal menggandeng perusahaan lain untuk berpartisipasi melakukan subsidi terhadap harga bahan pangan.

"Untuk kali ini, ada 1.000 paket sembako yang disubsidi Bank Sumsel Babel, namun ke depannya kita akan undang perusahaan lain untuk lakukan hal sama agar bertambah banyak warga di kabupaten PALI merasakan adanya Gerakan Pangan Murah," sebutnya.

Untuk data penerima GPM, Novita mengaku pihaknya berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. 

"GPM kali ini fokus di Talang Ubi. Untuk data penerima dari pihak kecamatan atau kelurahan. Satu KK menerima satu paket sembako. Antisipasi penerima ganda, kami berikan tanda di jari dengan cara dicelupkan ke tinta," tandasnya. (whr)

Tag
Share