Gencarkan Pasar Murah, Kendalikan Harga

Pemerintah Kabupaten Ogan Komerin Iir (OKI) terus menggencarkan kegiatan pasar murah untuk mengendalikan harga.--

OKI, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten Ogan Komerin Iir (OKI) terus menggencarkan kegiatan pasar murah untuk mengendalikan harga. Berdasarkan pantauan, sejumlah bahan pokok di Pasar Kayuagung mengalami kenaikan harga jelang Ramadhan 2024. 

Beras premium di Pasar Tradisional Kayuagung saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Semula Rp140 ribu per 10 Kg menjadi Rp 150 ribu per 10 Kg.

Begitu juga harga cabai merah dari Rp 90 ribu per Kg,  naik menjadi Rp 120 ribu per Kg. Sementara ayam potong naik dari Rp 34 ribu per Kg menjadi Rp 38 ribu. 

Kepala Dinas Perdagangan OKI Alamsyah, mengatakan kenaikan harga menjelang Ramadhan merupakan hal yang biasa terjadi. Banyaknya permintaan konsumen serta berkurangnya disinyalir jadi penyebab. 

“Sebenarnya setiap tahun terjadi  karena permintaan banyak sementara persediaan terbatas. Menjelang lebaran pun akan ada perubahan harga, nanti setelah pasokan normal akan pulih kembali,” ucapnya, Kamis 22 Februari 2024.

Sementara itu, Pj Bupati OKI Asmar Wijaya  mengatakan,  Pemkab OKI telah melakukan berbagai  langkah strategis  menangani lonjakan harga bahan pokok di pasaran. 

"Hari ini sudah memasuki bulan ke dua kegiatan pasar murah di tempat yang berbeda-beda, tentunya tujuan dari kegiatan pasar murah ini untuk membantu masyarakat agar mendapatkan bahan pokok dengan terjangkau," ungkap Asmar. 

Selain memberi akses pangan murah bagi masyarakat pasar murah juga untuk pengendalian inflasi terpadu di Kabupaten OKI.  Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Asmar juga melakukan penyerahan secara simbolis paket sembako dengan harga Rp. 70.000. 

"Hari ini paket yang di tawarkan bernilai 70.000 yang terdiri dari 1/2 Kg bawang merah, 1/2 Kg bawang putih, 1/4 Kg cabai merah, 15 butir telur, 1 Kg gula pasir lebih murah Rp 30.000 dibanding harga pasar. Pasar murah ini diperintahkan langsung oleh pemerintah pusat karena pemerintah tahu bahwa masyarakat saat ini sedang kesusahan dikarena harga bahan pokok dipasaran mahal," tandasnya Asmar. (eml)

Tag
Share