Bukan Sekadar Uang! Menguak Filosofi dan Legenda di Balik Angpau Imlek (Ya Sui Qian) yang Melegenda

Ilustrasi anak-anak sedang memegang angpao.--

 

Di balik tradisi Angpau, tersembunyi sebuah legenda kuno tentang monster kecil jahat bernama "Sui". Konon, monster Sui ini selalu muncul di malam pergantian tahun baru setiap tahunnya, khusus untuk melukai anak-anak di sebuah desa.

Monster Sui akan menyelinap masuk setelah semua orang tertidur. Ia menyentuh kepala anak-anak sebanyak tiga kali. Anak-anak yang disentuhnya akan ketakutan dan menangis, lalu beberapa hari kemudian menjadi gila.

Dikisahkan, ada sepasang suami istri yang baru mendapatkan seorang anak laki-laki di usia 50 tahun. Mereka sangat menyayangi dan menjaga anaknya. Kekhawatiran akan monster Sui membuat mereka tak berani tidur dan terus berjaga.

Untuk mengisi waktu, anak mereka bermain-main dengan kertas merah dan delapan koin tembaga. Ia membungkus delapan koin itu dengan kertas merah berulang kali hingga tertidur karena lelah. Orang tuanya pun terus berjaga.

Tiba-tiba, monster Sui muncul! Pasangan tua itu ketakutan hingga terpaku tak bisa bergerak. Namun, saat monster Sui hendak menjulurkan tangannya ke arah anak, ia melihat bungkusan kertas merah dan koin tembaga. Seketika, semburan cahaya terang memancar dari bungkusan itu, menerangi ruangan dan mengarah ke monster.

Monster Sui pun berteriak ketakutan dan lari terbirit-birit. Anak itu selamat, aman, dan sehat hingga keesokan harinya.

Pasangan tua itu kemudian menyadari bahwa kertas merah dan delapan koin tembaga itulah yang menakuti monster Sui. Mereka lantas menceritakan kejadian luar biasa ini kepada seluruh warga desa, dan semua orang pun mulai mengikuti kebiasaan membungkus koin dengan kertas merah sebagai pelindung bagi anak-anak mereka. Dari sanalah tradisi Angpau (Ya Sui Qian) ini bermula dan lestari hingga kini.

 
 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan