53 Tahun Lamanya, Nenek Haltum Akhirnya Berjumpa ESP, Sang Bocah Sukses Merubah Kota Palembang

Poto bersama nenek Haltum bahagia sekali kedatangan sosok IR.H.Eddy Santana Putra MT, selama 53 tahun lamanya sejak tahun 1971 tak berjumpa, Alhamdulillah dipertemukan kembali bersama ESP.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Temu kangen serta tawa bahagia raut di wajah Nenek Haltum binti Yakub (60) tahun warga jalan Sosial KM 5 Kelurahan Sukabangun Kecamatan Sukarami Palembang, tepat berada belakang rumah Sakit Mata Binar Palembang, saat mengingat kembali sosok ESP yang akrab di panggil Eddy kala itu masih sangat kecil sekali.

Canda tawa bahagia ini bukan karena berduka namun bahagianya kedatangan sosok IR.H.Eddy Santana Putra MT, yang dulunya seorang bocah nakal namun pintar. Selama 53 tahun lamanya sejak tahun 1971 tak berjumpa, Alhamdulillah dipertemukan kembali bersama ESP.

Sosok IR.H. Eddy Santana Putra MT, saat ini menjadi  Anggota Komisi V DPR RI dari daerah pemilihan Sumsel 1, dan sukses membawa perubahan wajah Kota Palembang selama dua periode kepemimpinan beliau  sejak tahun 2003/2008, melanjutkan kembali 2008/2013, selama kurun waktu 10 tahun berlalu.

Pertemuan yang tak di sengaja ini ketika menghadiri salah satu undangan pernikahan, keponakan sahabat waktu masih bersekolah SD dan SMP yayasan  Pusri. Saat kondangan bertemu dengan teman sekolah (SD) masa kecil dahulu bermain di kawasan perkampungan pabrik PT Pusri. 

Selepas Kondangan Husni Nawawi (54) tahun, mengajak ESP singgah sebentar kerumah untuk ketemu sang ibu yang terakhir bertemu di tahun 1971 dikala itu di perkampungan dekat PT Pusri Palembang 

Diingatkan kembali teman kecil Husni Nawawi anak sang nenek Haltum bahwa ini anak Wak Animan Achyat tetanggo kito di Pusri dulu keluargo dari Wak Rohaya, "Ao Eddy" ujar nenek Haltum gembira seraya memeluk ESP.

Alhamdulillah, saat di pertemukan sang nenek  masih mengingatnya setelah di kilas balik kembali dengan suara lantang, maklum sang nenek sudah berkurang indera pendengarannya.

Betapa senangnya sang nenek bisa bertemu kembali dengan sosok ESP kala itu." tanpa ragu beliau langsung merangkul sang nenek ikut senang terkenang akan masa-masa kecil kala itu," sahutnya.

Pertemuan singkat ini menjadi rindu terkenang masa kecil, silaturahmi yang sempat terlupakan disaat bertolak menjalankan tugas sebagai Walikota dan menjadi anggota dewan Komisi V DPR RI Sumsel I," jelasnya.

Tak lupa ESP pun berpamit saling mendoakan dan memohon doa untuk diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas sebagai anggota dewan dan memohon dapat kembali melanjutkan amanat yang diberikan masyarakat Kota Palembang khususnya. 

Alhamdulilah, Kito pacak ketemu lagi sekian tahun dan tetap sehat Kito Yo nek mohon doa nyo, titip pesan jangan lupo 14 Februari 2024 kagek pemilihan legislatif DPR RI di sela percakapan ESP sebelum melakukan foto bersama dengan keluarga Nenek Haltum.

Terakhir ketemu tahun 1971 di perkampungan dekat  PT Pusri rumah almarhum Kolonel Animan Achyat orang tua dari ESP masih berdiri menjadi bagian dari kantor dalam komplek PT Pusri. Sedangkan rumah Nenek Haltum  sekarang jadi kantor cabang bank mandiri komplek PT Pusri Palembang berjarak 50 meter dari rumah masa kecil ESP. (mun)

Tag
Share