Atasi Yarde Dengan KO, David Benavidez Pertahankan Juara Dunia WBC
Juara kelas berat ringan World Boxing Council (WBC) (kedua kanan) mencetak knockout (KO) atas Anthony Yarde dalam laman resmi WBC yang dipantau di Jakarta, Senin (24/11/2025). Laman resmi WBC--
KORANRADAR.ID - Juara dunia kelas berat ringan (79,3 kg) World Boxing Council (WBC) David Benavidez mengatasi Anthony Yarde dengan mencetak knockout (KO) untuk mempertahankan gelar juara di ANB Arena, Riyadh, Arab Saudi.
"Benavidez mendominasi Yarde, mengalahkannya sejak bel berbunyi di ronde pertama hingga ronde ketujuh saat ia menjatuhkannya ke kanvas," demikian laporan WBC dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Senin.
Setelah jatuh ke kanvas, Yarde sempat menunjukkan perjuangan keras dengan bangkit untuk melanjutkan pertarungan, namun dia kembali menerima hukuman tambahan yang memaksa wasit Panama Hector Afu turun tangan untuk menyelamatkannya.
Benavidez menunjukkan dirinya jelas lebih unggul dari Yarde, yang gagal dalam upaya ketiganya untuk meraih gelar juara dunia.
Pada Agustus 2019, Yarde dikalahkan oleh petinju Rusia Sergey Kovalev, sama seperti pada Januari 2023 saat dikalahkan petinju Rusia lainnya, Artur Beterbiev.
Dengan kemenangan itu, petinju berjuluk "The Mexican Monster" itu memperkuat rekornya menjadi 31 kemenangan dengan 25 kemenangan di antaranya diraih melalui KO.
BACA JUGA:Italia Raih Gelar Piala Davis Ketiga Berturut-Turut
BACA JUGA:Irlandia Lolos Dramatis ke Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026
Di usia 27 tahun, Benavidez terus membangun warisan yang ditandai oleh kekuatan KO dan konsistensi di atas ring.
Dengan kemampuan pukulan yang menghancurkan, Benavidez memulai debutnya pada Agustus 2013, dan kemudian mengalahkan Ronald Gavril untuk menjadi juara dunia kelas menengah super (76,2 kg) termuda dalam sejarah WBC. Gaya bertinjunya yang agresif, bervolume tinggi, dan tekanan tanpa henti membuatnya mendapat julukan "Monster Meksiko”.
Seusai menyelesaikan Yarde, Benavidez mengumumkan bahwa pada Mei 2026, dia akan menghadapi Gilberto "Zurdo" Ramirez di divisi kelas penjelajah (90,7 kg) untuk mewujudkan rencananya melampaui divisi 160 pon.
Sedangkan Yarde harus pulang ke Inggris membawa kegagalan merebut gelar juara dunia dan harus melihat rekornya turun menjadi 27 kemenangan (24 KO) dan empat kekalahan. (ant)