Toyota Catat Tiga Juta Unit Ekspor, Siap Perluas Pasar Mobil Elektrifikasi Indonesia

Proses perakitan mobil buatan domestik di Toyota Motor Manufacturing Indonesia.--
JAKARTA, KORANRADAR.ID – Komitmen Toyota dalam memperkuat kinerja ekspor industri otomotif Indonesia kian terbukti. Hingga Oktober 2025, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mencatatkan ekspor lebih dari tiga juta unit kendaraan buatan dalam negeri ke lebih dari 100 negara di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, hingga Afrika.
Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam menyebut capaian tersebut menjadi bukti transformasi panjang industri otomotif nasional, yang kini tak hanya menjadi pasar, tetapi juga basis produksi global dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 80 persen.
“Kami memulai sebagai importir kendaraan, lalu bertransformasi hingga mampu memproduksi mesin, komponen, hingga kendaraan utuh dalam skala besar. Kini tingkat kandungan lokal telah melampaui 80 persen,” ujarnya, Kamis (16/10).
Toyota tidak hanya mendominasi ekspor kendaraan konvensional (internal combustion engine/ICE), tetapi juga mulai memperluas penetrasi mobil elektrifikasi, seperti Kijang Innova Hybrid Electrified Vehicles (HEV) dan Yaris Cross HEV.
“Indonesia tidak lagi hanya menjadi pusat produksi mobil berbasis mesin konvensional, tetapi juga kendaraan elektrifikasi untuk pasar domestik dan ekspor. Ini menandakan produksi otomotif kita sudah naik kelas,” tambah Bob.
Komitmen tersebut semakin diakui setelah TMMIN meraih Primaniyarta Lifetime Achievement Award dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi berkelanjutan terhadap ekspor nasional.
Berdasarkan data GAIKINDO, sepanjang Januari–September 2025, ekspor kendaraan utuh (CBU) Toyota mencapai 218.162 unit, atau 57 persen dari total ekspor industri otomotif nasional sebesar 384.382 unit. Model ekspor andalan Toyota antara lain Kijang Innova (ICE dan HEV), Veloz, Fortuner, dan Yaris Cross (ICE dan HEV).
Dua model elektrifikasi Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV kini telah menyumbang 7 persen dari total ekspor Toyota, mempertegas kesiapan Indonesia menuju era otomotif rendah emisi di pasar global.