Realisasi PAD Palembang Baru 65 Persen, Bapenda Kebut Pemutakhiran Data dan Penagihan Pajak

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang, Marhaen.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Target tinggi tak menyurutkan langkah Bapenda Palembang. Meski realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru menyentuh 65 persen, pemerintah kota memilih bergerak lebih agresif memutakhirkan data wajib pajak hingga menyisir langsung potensi penerimaan ke lapangan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang, Marhaen, menjelaskan bahwa target PAD dari sektor pajak daerah awalnya ditetapkan sebesar Rp1,63 triliun, namun kemudian dinaikkan menjadi Rp1,8 triliun. “Kenaikan Rp168 miliar ini membuat kami harus bekerja lebih keras agar target bisa tercapai,” ujarnya.
Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan Bapenda adalah pemutakhiran basis data wajib pajak. Marhaen mengakui bahwa data tersebut tidak pernah diperbarui lebih dari lima tahun, sehingga rawan terjadinya kebocoran penerimaan. “Pemetaan ulang ini krusial untuk melihat potensi yang sesungguhnya, sekaligus memastikan tidak ada potensi pajak yang terlewat,” jelasnya.
Selain pembaruan data, Bapenda juga mulai mengintensifkan penagihan dan sosialisasi langsung ke lapangan. Strategi jemput bola dinilai efektif untuk menggenjot setoran pajak dari berbagai sektor, mulai dari restoran, hotel, hingga Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Marhaen pun mengimbau masyarakat agar tidak menunda kewajiban pembayaran pajak. Menurutnya, pajak bukan sekadar kewajiban legal, tetapi juga bentuk partisipasi warga dalam pembangunan kota. “Pajak adalah urat nadi pembangunan. Apa yang masyarakat bayarkan akan kembali dalam bentuk perbaikan infrastruktur, layanan kesehatan, hingga pendidikan,” tegasnya.
Secara keseluruhan, total realisasi pajak daerah Kota Palembang hingga 10 Oktober 2025 telah mencapai Rp1.171.698.782.892 atau 65,09 persen dari target Rp1,8 triliun. Capaian ini menjadi tolok ukur penting bagi Bapenda untuk mempercepat strategi penagihan dan optimalisasi data hingga akhir tahun agar sisa target yang belum terpenuhi dapat segera dikejar.