Siapkan Generasi Emas 2045, Herman Deru Kukuhkan Bunda PAUD Provinsi dan 11 Kabupaten/Kota

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, secara resmi mengukuhkan Bunda PAUD Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Sumsel, serta Pokja Bunda PAUD Provinsi Sumsel.--

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, secara resmi mengukuhkan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Sumsel, serta Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Provinsi Sumsel. Acara pengukuhan berlangsung di Griya Agung Palembang, Senin 6 Oktober 2025.

Dalam acara tersebut, Hj Feby Herman Deru dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Provinsi Sumsel untuk periode 2025–2030.

Bersamaan dengan itu, Gubernur Herman Deru juga mengukuhkan Bunda PAUD dari 11 Kabupaten/Kota, yaitu Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu, Kota Lubuklinggau, Kota Pagar Alam, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Banyuasin, Kota Palembang, dan Kota Prabumulih.

Dalam pembacaan ikrar, para Bunda PAUD menyatakan kesiapan dan kesediaan mereka untuk membangun, membina, dan memajukan layanan PAUD demi menyiapkan Generasi Emas Tahun 2045.

Gubernur Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan pesan penting mengenai kesiapan generasi masa depan yang harus dimulai sejak usia dini. Ia menyoroti standar kecerdasan (IQ) anak secara global dan menekankan peran krusial Bunda PAUD.

"Kita berada di posisi mana? Di sinilah peran Bunda PAUD. Tugas kita bukan hanya menyerahkan pada guru PAUD, namun juga kepada orang tuanya. Bagaimana kita mau bersaing jika IQ rata-rata anak kita rendah," ungkap Gubernur.

Ia menjelaskan bahwa standar IQ normal berada di kisaran 91–110, sementara skor tinggi di atas 111. Gubernur menegaskan bahwa amanah yang diemban oleh para Bunda PAUD bukanlah sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab besar untuk memahami deteksi dini perkembangan anak.
Untuk itu, Herman Deru memberikan penekanan khusus kepada para Bunda PAUD.

"Ibu-ibu harus melaksanakan survei sehingga kita tahu rata-rata IQ dari setiap golongan usia, dari PAUD, SD, SMP, hingga SLTA. Saya minta hasil survei ini sudah ada pada Februari 2026 nanti," tegasnya, menekankan pentingnya data konkret dalam menyiapkan program pendidikan yang relevan. (swa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan