185 Paket Olahan Ikan Dibagikan ke Warga Pangkul

Asisten III Amilton didampingi Tim PKK, Kadin Pertanian, Camat Cambai Hendri, Kades Pangkul Jakaria dan para tamu undangan foto bersama.--
PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Perikanan salurkan sebanyak 185 paket olahan ikan kepada sejumlah warga Desa Pangkul yang berstatus Keluarga Resiko Stunting (KRS), Kamis 2 Oktober 2025.
Walikota Prabumulih H Arlan melalui Asisten III Amilton, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan Gemar Makan Ikan (Gemari), yakni wacana Presiden RI sebagai program nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dijelaskannya, Gemari untuk meningkatkan konsumsi ikan sekaligus mensosialisasikan pentingnya makan ikan karena nilai gizinya tinggi. “Hal ini untuk menciptakan generasi kuat, tangguh, dan terhindar dari stunting. Mari kita mulai sosialisasi Gemari dari keluarga sendiri,” bebernya.
Ia menambahkan, stunting dapat dicegah dengan memastikan asupan gizi yang baik. Karena itu, seluruh pihak diharapkan berperan aktif dalam menyukseskan Gemari sebagai bagian dari program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Kepala Dinas Perikanan Kota Prabumulih Titing, mengungkapkan konsumsi ikan masyarakat Prabumulih masih berada di bawah rata-rata nasional. Oleh karena itu, kegiatan Gemari perlu terus digalakkan.
“Kita bagikan sebanyak 185 paket olahan ikan kepada warga Desa Pangkul. Ini merupakan upaya Pemkot dalam pengendalian dan pencegahan stunting. Secara total ada 1.500 paket olahan ikan yang akan disalurkan kepada warga di 4 kecamatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Pangkul, Zakaria Yadi menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pemkot Prabumulih terhadap warganya. Sebab. pendistribusian paket olahan ikan ini akan sangat bermanfaat, tidak hanya meningkatkan angka konsumsi ikan, tetapi juga membantu penanganan stunting di Pangkul.
"Desa Pangkul mendukung penuh program Gemari karena berdampak positif dalam menekan angka stunting, artinya kita sangat mendukung program pencegahan stunting ini,” pungkasnya. (and)