Sekda Palembang Warning Petugas Dishub: Disiplin Atau Siap-Siap!

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - KEMARAHAN pejabat tinggi Palembang memuncak. Ribuan warga Palembang yang frustasi akibat macet kini bisa bernapas lega. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, secara mengejutkan memimpin apel di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) dengan pesan yang tegas dan tanpa kompromi.
"Kehadiran Dishub sangat dirasakan masyarakat, entah itu baik atau buruk," ujar Aprizal dengan nada serius, "Karena itu, saya tekankan disiplin, terutama di titik-titik macet yang sudah sangat meresahkan. Jika petugas hadir dan bekerja, masyarakat akan merasa nyaman. Jika tidak, saya tidak segan-segan bertindak!"
Pernyataan ini bukan gertakan belaka. Aprizal Hasyim menyoroti titik-titik macet yang menjadi "neraka" harian bagi pengendara, mulai dari aktivitas sekolah hingga jam pulang kerja. "Macet ini terjadi hampir setiap hari, pagi dan sore. Ini tidak bisa dibiarkan. Saya minta Dishub segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengendalikan situasi ini," tegasnya.
Terungkap! Tes Urine Mendadak Guncang Kantor Dishub, Ratusan Pegawai Ketar-Ketir.
Tak hanya soal disiplin, Aprizal Hasyim juga membuat gebrakan lain yang menggemparkan. Ratusan pegawai Dishub mendadak digiring untuk menjalani tes urine massal! Sebanyak 300 pegawai, dari ASN, PPPK, hingga PHL, harus membuktikan diri mereka bersih dari narkoba.
"Siapa pun yang terbukti positif akan dikenakan sanksi tegas sesuai aturan. ASN harus bersih dan bebas narkoba!" ancam Sekda Aprizal.
Tes urine mendadak ini adalah bagian dari operasi "sapu bersih" yang diperintahkan langsung oleh Wali Kota. Hingga saat ini, sudah 600 pegawai dari tiga OPD telah dites, dengan target ambisius: zero pengguna narkoba di lingkungan Pemkot Palembang!
Kepala Dishub Kota Palembang, Agus Supriyanto, mengatakan pihaknya telah menempatkan pasukan di 21 titik rawan macet yang paling legendaris di kota ini, seperti Simpang Parameswara dan Simpang Polda. Namun, apakah penempatan petugas ini cukup untuk mengatasi kemacetan? Dan apakah ada oknum yang kedapatan positif narkoba dalam tes urine tersebut? Tunggu saja hasil selanjutnya! (spt)