Operasi Pasar Murah Sambut HUT Muba ke-69

Operasi pasar murah di halaman Kantor Camat Sekayu, disambut antusias ratusan masyarakat yang berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.--
Harga Sembako Lebih Terjangkau
SEKAYU, KORANRADAR.ID - Di tengah dinamika harga kebutuhan bahan pokok, Pemkab Muba hadir dengan solusi nyata. Operasi pasar murah di Sekayu memberi angin segar bagi masyarakat karena sembako dijual dengan harga lebih rendah dari pasaran.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Sekayu, Kamis 28 September 2025, disambut antusias oleh ratusan masyarakat yang berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Operasi pasar ini merupakan hasil kolaborasi Pemkab Muba bersama Perum Bulog Kanwil Sumsel Babel dan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu. Selain sebagai langkah konkret menjaga stabilitas harga dan mendukung pengendalian inflasi daerah, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muba ke-69.
Acara dibuka langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan H Thabrani Rizki, mewakili Bupati Muba HM Toha Tohet, didampingi jajaran Forkopimda, anggota DPRD Muba, serta perwakilan OPD terkait.
“Operasi pasar murah ini bukan hanya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok, tetapi juga membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan. Kami ucapkan terima kasih kepada Bulog dan Bank Sumsel Babel atas dukungannya,” ujar Thabrani.
Pada kesempatan itu, Tabrani juga berharap kerja sama serupa dapat diperluas ke seluruh kecamatan di wilayah Muba. “Semoga subsidi dari Bank Sumsel Babel dapat terus ditingkatkan ke depan sehingga manfaatnya makin besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Plt Kepala Disdagperin Muba Nwardi Endang, menegaskan bahwa pelaksanaan operasi pasar murah ini juga menjadi bentuk nyata perhatian Pemkab Muba dalam menyambut HUT Kabupaten Muba ke-69 dengan program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Diterangkannya, paket yang disediakan berupa beras premium SPHP 5 kilogram dan minyak goreng 1 liter dengan harga normal Rp78.000. Berkat subsidi Rp10.000 dari Bank Sumsel Babel, masyarakat dapat membeli paket tersebut hanya seharga Rp68.000.
“Total komoditas yang kita gelontorkan hari ini sebanyak 6 ton beras dan 1.200 liter minyak goreng. Harapannya kegiatan ini benar-benar bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” terangnya. (ace)