Pertamina Plaju Gelar Asesmen Internal SUPREME 2025, Perkuat Sistem Pengamanan dan Operasional Kilang

Kilang Pertamina Plaju mengelar asesmen internal SUPREME dan klarifikasi implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP), perusahaan menempatkan keamanan sebagai fondasi utama untuk mendukung keberlanjutan pasokan energi nasional.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Kilang Pertamina Plaju terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keamanan sekaligus memastikan kelancaran operasional kilang. Hal itu diwujudkan melalui pelaksanaan asesmen internal *SUPREME* 2025 serta klarifikasi implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang digelar pada Selasa (26/8/2025).

Langkah strategis ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam menjaga kepercayaan publik sekaligus mengawal ketahanan energi nasional.

Capaian positif juga telah dibuktikan RU III Plaju pada Juli 2025 lalu dengan meraih skor 94,04% dan predikat *Gold* dalam Resertifikasi Audit SMP. Nilai ini lebih tinggi dari capaian audit eksternal tahun 2021 sebesar 93,75%. Prestasi tersebut menunjukkan konsistensi perusahaan dalam menjaga standar keamanan yang berkelanjutan.

Asesmen internal ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan menuju audit eksternal SUPREME (Sustainability Pertamina Expectations For HSSE Management Excellence) yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang. Fokus utama evaluasi adalah mengidentifikasi celah, memperkuat sistem pengamanan, serta merumuskan perbaikan yang berkesinambungan.

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) RU III Plaju, Hermawan Budiantoro, menegaskan bahwa penguatan sistem pengamanan merupakan pilar penting yang menopang operasional kilang dan ketahanan energi nasional.

“Hasil resertifikasi dengan predikat *Gold* menjadi bukti komitmen RU III dalam menjaga keberlanjutan implementasi Sistem Manajemen Pengamanan. Melalui asesmen ini, kami berharap bisa menemukan ruang perbaikan agar sistem pengamanan semakin efektif, efisien, dan berdampak langsung pada kelancaran operasional kilang,” ujar Hermawan.

Sementara itu, Ketua Tim Auditor, Kombes Pol. Ronald Ardiyanto Purba, S.I.K., M.Si., menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak, mulai dari Pertamina, Ditpamobvit Polda Sumsel, Korsabhara Baharkam Polri, hingga auditor profesional, dalam menjaga keamanan objek vital nasional.

“Pertamina ini adalah rumah kita, objek vital nasional yang menjadi tumpuan banyak pihak. Karena itu, kita harus fokus mengisi gap yang masih ada, bukan mengulang hal-hal lama. Asesmen ini harus efektif, menyentuh hal-hal penting, sehingga pengamanan RU III tetap konsisten dan berkesinambungan,” ujarnya.

Melalui sinergi lintas sektor dan evaluasi berkelanjutan, manajemen Kilang Pertamina Plaju optimistis asesmen internal ini akan menghasilkan rekomendasi konkret yang tidak hanya memperkuat sistem pengamanan, tetapi juga memastikan kelancaran pasokan energi di wilayah Sumatera Bagian Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan