Sematkan Satyalancana Karya Satya dari Presiden kepada 321 ASN Pemprov Sumsel

ASN di lingkungan Pemprov Sumsel mendapat kehormatan istimewa Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang disematkan langsung Gubernur H Herman Deru di Griya Agung Palembang.--

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Sebanyak 321 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapat kehormatan istimewa. Mereka menerima Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang disematkan langsung oleh Gubernur H Herman Deru di Griya Agung Palembang, kemarin.

Penghargaan ini diberikan kepada ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, hingga 30 tahun dengan kinerja, integritas, dan disiplin yang diakui negara.

Herman Deru menegaskan bahwa Satyalancana Karya Satya adalah penghargaan yang sarat makna. “Ini bukan sekadar tanda jasa, tapi bukti bahwa negara mengakui dedikasi Bapak/Ibu,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kemajuan Sumsel adalah buah kerja bersama, termasuk peran ASN yang kerap bekerja tanpa sorotan publik. “Bahkan saya sendiri pernah menerima Satya Lencana 10 tahun. Saya tahu rasa bangga ini,” katanya.

Menurut Gubernur, hanya ASN yang memenuhi kriteria pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan disiplin yang berhak mendapat penghargaan ini. “Tidak semua orang mendapat kesempatan yang sama,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan ASN untuk terus menjaga fokus kerja, marwah profesi, dan disiplin waktu. “Integritas itu harga mati. Gaji kita berasal dari rakyat, maka amanah ini harus dijaga,” tegasnya.

Kepada para pimpinan OPD, Herman Deru meminta agar memberi kesempatan staf untuk mengembangkan potensi. “Staf yang baik adalah yang mampu bekerja cepat, tepat, dan cerdas, namun tetap menghormati pimpinan,” pesannya.

Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun diberikan kepada 52 ASN, 20 tahun kepada 56 ASN, dan 10 tahun kepada 213 ASN. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan masing-masing kategori.

Acara penyematan berlangsung khidmat, disaksikan Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang, unsur Forkopimda, dan para kepala OPD.

Herman Deru berharap penghargaan ini memotivasi ASN untuk semakin berprestasi. “Pengabdian kepada negara tidak boleh berhenti, bahkan setelah penghargaan diterima,” tuturnya.

Baginya, Satyalancana Karya Satya bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal untuk memberikan karya terbaik bagi masyarakat. (tim)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan