Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Apel Kesiapsiagaan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., saat memimpin Apel Gelar Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) dalam rangka kesiapsiagaan Antisipasi Bencana dan Kontijensi Kodam II/Sriwijaya Tahun 2025.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Sebagai langkah nyata meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., memimpin Apel Gelar Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Tahun 2025 di Lapangan Mako Jasdam KM.9 Palembang, Selasa (12/8/2025).
PRCPB merupakan unit gabungan yang dibentuk khusus untuk merespons situasi bencana secara cepat, efektif, dan efisien. Satuan ini dilengkapi personel terlatih serta perlengkapan pendukung yang siap digunakan setiap saat, terutama untuk menangani bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, maupun kebakaran hutan.
Dalam amanatnya, Pangdam II/Sriwijaya menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara rawan bencana dengan potensi yang sering sulit diprediksi. Kondisi tersebut menuntut prajurit Kodam II/Sriwijaya sebagai garda terdepan agar selalu memiliki kesiapsiagaan maksimal, sehingga mampu melaksanakan tugas negara kapan dan di mana pun diperlukan.
“Pasukan ini disiapkan untuk mengantisipasi potensi bencana di wilayah Kodam II/Sriwijaya. Ini menjadi bentuk komitmen kami mendukung pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana secara cepat dan efektif,” ujar Mayjen Ujang Darwis.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin seluruh peralatan, agar dapat segera digunakan saat dibutuhkan. Pangdam menekankan perlunya koordinasi erat dengan instansi terkait seperti BPBD, Basarnas, serta unsur masyarakat dalam setiap penanganan bencana.
Apel tersebut turut dihadiri Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung, Irdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Yudha Fitri, Kapoksahli Pangdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Junaidi M., S.Sos., M.Si., Asrendam II/Sriwijaya, para Asisten Kasdam II/Sriwijaya, serta para Dan/Kabalakdam II/Sriwijaya.