Muchendi, Komitmen Pemerintah Daerah Lestarikan Wastra sebagai Kekayaan Budaya

Pasangan Bupati OKI Muchendi dan istri mengenakan Songket Bidak Cukit Wastra (kain tradisional) khas OKI di gelaran Songket Nusantara di Palembang.--

KAYUAGUNG, KORANRADAR.ID - Pasangan ini mengenakan Songket Bidak Cukit Wastra (kain tradisional) khas OKI yang sarat akan filosofi dan sejarah yang mendalam. Bukan sekadar busana biasa, songket ini cerminan identitas, budaya dan acara lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Menurut Muchendi, kehadirannya di acara ini bukan sekadar untuk memamerkan keindahan kain, melainkan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah melestarikan wastra sebagai kekayaan budaya.

“Songket ini adalah representasi jati diri kami, sebuah cerita tentang ketekunan perajin dan kemegahan budaya yang harus terus dijaga,” ujarnya kepada awak media akhir pekan lalu.

Di tengah gempuran modernisasi, langkah nyata seperti ini menjadi pengingat penting bahwa kekayaan tradisi tidak boleh pudar.

Muchendi menambahkan melalui pagelaran seperti swarna songket nusantara, warisan budaya daerah mendapat panggung ditampilkan dengan bangga, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi di kancah global.

“Inisiatif ini perlu disampaikan kepada seluruh masyarakat agar kita dapat bersama-sama menjaga dan menyelamatkan wastra nusantara,” urainya.

Selain itu, Muchendi mengajak mari bersama menjaga dan mencintai wastra nusantara karena di setiap helainya, tersimpan cerita tentang jati diri, ketekunan pengrajin dan kemegahan budaya yang dimiliki.

“Setiap helainya menyimpan kisah, bukan hanya tentang keindahan motif, melainkan tentang ketekunan pengrajin dan warisan adiluhung yang membentuk jati diri bangsa,” tutupnya. (eml)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan