Khalishah Salsabila, Putri Duta Pora Sumsel 2025: Tidak Hanya Pintar Gen Z Harus Terus Belajar Hal Baru

--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID  – Job Fair atau bursa kerja dapat memberikan keuntungan bagi para pelamar kerja. Mulai dari  bertemu langsung dengan perekrut, mempercepat proses lamaran kerja, dan lainnya. 

Namun sayangnya, terkadang lowongan pekerjaan yang ditawarkan tidak sesuai dengan keilmuan atau jurusan. Alhasil, banyak lulusan Sarjana yang masih menganggur hingga saat ini. 

Menurut Khalishah Salsabila, Mahasiswa Jurusan Manajemen Sriwijaya, adanya job fair seperti yang diadakan Pemerintah Kota Palembang beberapa waktu lalu sangat bagus dan membantu para pencari kerja bertemu langsung dengan perusahaan.

Hanya saja, menurut Putri Duta Pora Sumsel 2025 ini terkadang lowongan yang tersedia tidak sesuai dengan jurusan atau minat pencari kerja. 

“Untuk mencari pekerjaan nggak cukup cuma pintar, tapi juga harus bisa kerja bareng orang lain, punya ide, dan mau terus belajar hal baru.

Selain itu setidaknya harus bisa cepat belajar, melek teknologi, dan ngerti cara komunikasi yang baik,” ungkapnya beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA:Terobosan Ratu Dewa: Job Fair Palembang Digelar Dua Kali Setahun, Disnaker Wajib Jemput Pencaker Unggulan

Terlebih lagi lanjutnya, untuk generasi Z banyak yang menyukai pekerjaan yang fleksibel, kreatif, dan tidak monoton seperti content creator, desainer, digital marketing, atau buka usaha sendiri. 

“Intinya bisa berkembang dan tetap punya waktu buat diri sendiri," ucapnya. 

Gadis muda yang punya hobi menari ini berencana untuk bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena dirinya memiliki ketertarikan di dunia digital dan komunikasi, sehingga dengan cara ini bisa berkontribusi langsung buat bangsa. 

"Akujuga punya mimpi bikin platform atau usaha sendiri yang bisa bantu anak muda berkembang, khususnya di bidang edukasi dan kreativitas," katanya. 

Ia juga memiliki penilaian sendiri untuk Gen Z yang cenderung lebih aktif, termasuk dirinya, namun tidak asal-asalan. Seperti memanfaatkan media sosial  sebagai ruang buat nunjukin diri berbagi hal positif, dan juga untuk bangun relasi. 

"Bagi aku sosial media itu paling cocok banget buat personal branding. Gen Z aktif karena dari kecil udah deket sama dunia digital, jadi medsos itu udah seperti rumah kedua,” urainya. 

Menurut gadis kelahiran Indralaya, 27 Januari 2006 ini, ia termasuk tipe yang suka belajar hal baru dan ketemu orang-orang hebat. Lewat organisasi bisa belajar kerja sama, tanggung jawab, dan jadi lebih percaya diri. 

“Aku pengen manfaatin masa muda buat hal-hal positif, bisa mengembangkan potensi  diri, dan bermanfaat bagi orang sekitar,” tutupnya. (hen) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan