ASN Dituntut Berinovasi, Jangan Tugas Rutin Saja

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kota Palembang menggelar apel gabungan bersama ASN di Organisasi Perangkat Daerah (ODP), Senin (23/10/2023) di Benteng Kuto Besak. Ini adalah perdana usai kondisi Palembang mulai membaik pasca terdampak kabut asap selama sebulan lebih.

Bertindak sebagai pembina apel adalah Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni. Apel ini dihadiri Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, PJ Sekda Gunawan, para asisten dan para pejabat di OPD Palembang.

Kendati kondisi di BKB masih diselimuti sedikit asap, apel berlangsung khidmat dan lancar. Dalam amanatnya Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengapresiasi Pemkot Palembang yang baik dalam pelayanan publik.“Terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diraih oleh Palembang. Prestasi ini harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan," ujarnya.

Fatoni juga meminta ASN terus meningkatkan kinerja, terutama dalam melayani masyarakat. ASN juga dituntut berinovasi, tak hanya menjalankan tugas-tugas rutin saja.

"Saya memberikan perumpamaan, jika ada  sebuah Aparatur Sipil Negara (ASN) di sebuah lingkungan Pemkot atau Pemkab yang kinerjanya itu-itu saja, tidak ada inovasi, hanya terpikir pulang cepat lebih baik pergi ke laut saja. Karena itu hanya akan merusak iklim kinerja di sebuah OPD dan membuat keadaan tidak kondusif," ujar Fatoni pula.

Ia juga berpesan agar ASN terus mengupgrade kemampuan dalam bekerja, mengingat perubahan terjadi begitu cepat. Sistem administrasi yang ada harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi sehingga birokrasi tidak bertele-tele.

“Bekerjalah dengan baik, tanpa harus menjatuhkan sesama rekan kerja. Jika ingin sukses jangan mematikan lampu orang lain," pungkas Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.

Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan bahwa arahan Pj Gubernur Sumsel merupakan motivasi untuk lebih baik."Berinovasi serta menjadikan pola kerja lebih baik merupakan wujud ASN yang seutuhnya dalam melayani administarasi kepada masyarakat. Kemudian, penyesuaian iklim kerja harus secepatnya disesuaikan dengan kemajuan teknologi, agar pekerjaan tidak bertele-tele,” pungkasnya. (spt)