GPDK, Tingkatkan Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Rapat Koordinasi Persiapan dan Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Lima Pilar 2025-2050, yang dilaksanakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKU Timur, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman kesadaran masyarakat.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKU Timur, H Zaenal Abidin mengatakan, kegiatan rapat koordinasi GDPK, dilaksanakam berdasarkan, Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembanguan Keluarga.

Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014 Tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan. Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 49 Tahun 2025 Tentang Pembentukan Tim Pengarah dan Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan lima Pilar di  Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur  2025-2050.

"Tujuan umum kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang  pentingnya GDPK  dalam pembangunan untuk mewujudkan kualitas penduduk yang tinggi sehingga menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan masyarakat khususnya OKU Timur Maju Lebih Mulia jilid II," ujarnya, kemarin.

Selain itu, tujuan khusus dari GDPK adalah untuk mendapatkan masukan dan saran dari berbagai pihak tentang penyusunan dan implementasi GDPK. Memperoleh data dan informasi yang akurat sebagai dasar penyusunan program-program kependudukan.

"Kita juga menjalin kerjasama antar instansi  dalam pelaksanaan GDPK. Untuk mewujudkan penduduk yang berkualitas, terkendali jumlahnya dan tersebar secara merata sesuai dengan daya dukung lingkungan serta  administrasi kependudukan yang tertib, akurat dan terpercaya," jelas Zaenal yang didampingi Sekdin H Muhammad Ridwan dan Plt Kabid Pengendalian Penduduk H Berori.

Rapat koordinasi yang dilaksanakan, Kamis, 17 Juli 2025 dibuka Sekda OKU Timur H Jumadi SSos. Menurut Sekda, tugas tim harus benar-benar maksimal karena ini merupakan dokumen yang disusun  harus lengkap. Karena ini terkait dengan OPD lain sehingga koordinasi harus lebih bagus lagi. "Penganan masalah penduduk harus serius sehingga perkembangan penduduk bisa dikendalikan. Kita harus benar serius mengingat yang kita lakukan ini merupakan dokumen yang harus akurat," ucap Sekda.

Adapun peserta pertemuan terdiri dari, Organisasi Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang tergabung dalam susunan keanggotaan tim pengarah dan penyusunan grand design Pembangunan Kependudukan OKU Timur  2025-2050 dengan mendatangkan pemateri, Ketua Koalisi Kependudukan Kota Palembang yang juga dosen Jurusan Sosial Ekonomi Pertanai FP Unsri Muhammad Yamin MP. (awa)