Pertamina Semester I2025, Distribusi BBM dan LPG di Sumbagsel Terkendali Layanan Energi Tetap Prima

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mencatat performa positif dalam pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) sepanjang paruh pertama tahun 2025.

Meski menghadapi tantangan cuaca dan distribusi ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), Pertamina tetap berhasil menjaga kelancaran suplai energi ke lima provinsi: Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Hingga akhir Juni 2025, rata-rata harian penyaluran bensin (gasoline) mencapai 8.249 kiloliter (KL), meningkat sekitar 1,15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk solar (gasoil), distribusi tercatat 5.551 KL per hari, dengan tren yang relatif stabil dan sedikit meningkat, terutama pada sektor industri dan transportasi logistik.

Di sektor LPG, total distribusi selama enam bulan pertama tahun ini mencapai 349.631 metrik ton (MT), atau naik sekitar 4% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya konsumsi dari rumah tangga dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan publik terhadap layanan Pertamina tetap tinggi, sekaligus menjadi indikator membaiknya aktivitas ekonomi di wilayah kami,” ungkap Erwin Dwiyanto, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.

Digitalisasi dan Penguatan Infrastruktur untuk Layanan Energi Merata

Erwin menjelaskan, Pertamina terus memperluas jangkauan layanan energi melalui penguatan infrastruktur, mulai dari Integrated Terminal (IT), Fuel Terminal (FT), hingga Depot LPG yang tersebar di seluruh Sumbagsel.

Penggunaan teknologi pun turut diakselerasi. Digitalisasi SPBU, implementasi Fuel Tracking System, serta optimalisasi aplikasi MyPertamina menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pendistribusian energi.

“Kami pastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman di seluruh jalur distribusi, terutama menghadapi potensi lonjakan konsumsi di periode tertentu sepanjang Semester II,” ujarnya pada Rabu, 16 Juli 2025.

 

BBM Satu Harga: Upaya Pemerataan Energi Sampai ke Wilayah Terpencil

Pertamina juga terus menunjukkan komitmennya terhadap energi yang adil dan merata melalui program BBM Satu Harga, yang kini telah hadir di 24 titik wilayah 3T di kawasan Sumbagsel.

Beberapa wilayah yang telah merasakan manfaat program ini antara lain:

* Bengkulu: Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan