Sumatera Selatan: Pusat Produksi Sawit Unggulan, Tiga Daerah Ini Jadi Pionir!

ilustrasi petani angkut TBS Sawit--

KORAN RADAR.ID – Sumatera Selatan (Sumsel), sebuah provinsi strategis di bagian selatan Pulau Sumatera, tak hanya kaya akan sumber daya energi, namun juga merupakan produsen kelapa sawit terbesar di Indonesia. Dengan luas wilayah 86.771,68 km persegi dan populasi 8.837.301 jiwa (BPS 2023), Sumsel memainkan peran kunci dalam perekonomian nasional.

 

Potensi Alam Melimpah: Dari Energi Hingga Perkebunan Kelapa Sawit

Sumsel dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor energi dengan potensi besar minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan panas bumi. Sumber daya ini dioptimalkan untuk pengembangan ketenagalistrikan dan pasokan energi bagi berbagai industri.

Selain sektor energi, Sumsel merupakan salah satu provinsi penghasil kelapa sawit terbesar. Data BPS 2023 menunjukkan luas lahan kelapa sawit mencapai 1.254.613 hektar dengan total produksi fantastis sebesar 3.361.940 ton. Angka ini menempatkan Sumsel sebagai pemain utama dalam industri minyak sawit nasional.

 

BACA JUGA: Kementan Ungkap PR Besar Sawit, Kakao, Kelapa: Peremajaan hingga Sertifikasi ISPO Jadi Prioritas

Tiga Kabupaten Andalan Penghasil Kelapa Sawit di Sumsel

Di antara berbagai daerah di Sumsel, terdapat tiga kabupaten utama yang menjadi tulang punggung produksi kelapa sawit. Mereka adalah:

* Kabupaten Musi Banyuasin: Berada di peringkat pertama sebagai penghasil sawit terbesar di Sumsel, dengan kontribusi mencapai 945.004 ton. Angka ini menjadikan Musi Banyuasin sebagai barometer produksi kelapa sawit provinsi.

* Kabupaten Banyuasin: Menempati posisi kedua dengan produksi signifikan sebesar 530.137 ton. Wilayah ini memiliki peran penting dalam total produksi sawit Sumsel.

* Kabupaten Musi Rawas: Berada di urutan ketiga sebagai daerah penghasil sawit terkemuka, dengan total produksi 456.181 ton. Perkebunan di Musi Rawas turut berkontribusi besar pada dominasi sawit Sumsel.

Meskipun dalam skala yang lebih kecil, daerah lain seperti Kabupaten Lahat (159.882 ton) dan Kota Prabumulih (1.592 ton) juga memiliki kontribusi dalam produksi kelapa sawit di provinsi ini.

BACA JUGA:Hasilkan Produk Tembus Ekspor, BPDP Siap Beri Pendampingan pada UKMK sawit

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan