Selalu Mencoba Tantangan Baru
Ulysses Jeffrey, GM Ibis Palembang.--
KIAT SUKSES GM IBIS PALEMBANG SANGGAR
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Untuk meraih posisi sebagai General Manager di dunia perhotelan bukanlah perkara mudah bagi Ulysses Jeffrey, GM Ibis Palembang Sanggar.
Sosok yang dikenal humble dan pekerja keras ini harus melalui berbagai pengalaman seru dan menantang sebelum mencapai posisi tertinggi di dunia perhotelan tersebut. Tak dinyana pengalaman ini menjadi kunci sukses menapaki karir.
Segudang pengalaman ia dapatkan mulai dari bekerja sebagai bellboy, pernah bergelut di posisi operator, front office, dan paling lama sebagai sales executive.
“Dari SMA, saya bercita-cita bekerja di hotel. Kebetulan Om saya bekerja di salah satu hotel di Jakarta. Setiap diajak ke hotel, pakaian mereka rapi, pakai jas. Timbul harapan, saya juga ingin bekerja yang pakai jas,” kenangnya saat dibincangi beberapa waktu lalu.
Setelah beberapa lama bekerja sebagai sales executive di Jakarta, ia pun menjelajah ke Pulau Dewata tetap dengan posisi yang sama pada tahun 1999.
Pada tahun 2005, keberuntungan mulai menghampiri pria kelahiran tahun 1977 ini. Ia mulai bergabung dengan Accor Group saat opening All Season Legian Bali masih dengan posisi sales executive.
Sepuluh tahun di Bali, dirasa cukup, ia lalu pindah ke Lombok dan mendapatkan posisi Director of Sales dan Marketing. Setelah empat tahun ia pun melirik Balikpapan untuk karir selanjutnya.
“Saat di Balikpapan, saya bergabung di combo hotel, Novotel dan Ibis. Ini pengalaman saya menjadi Number 2 untuk dua unit hotel,” jelasnya.
Tak lama berselang, ia pun kembali ke Bali untuk menduduki posisi sebagai GM pertama Ibis di daerah Seminyak.
Tak berhenti, ia pun kembali ke Mercure Hotel di Jakarta Selatan. Terakhir, ia pun menetapkan pilihan bergabung dengan Ibis Palembang Sanggar sebagai GM dan Corporate Pre-opening hotel mulai November 2022 hingga sekarang.
Dari segudang pengalaman yang ia lalui, ia pun merasa bersyukur diberi kesempatan belajar di berbagai bidang pekerjaaan
“Waktu itu saya tidak mau jadi bellboy selamanya. Saya sudah sekolah di perhotelan lama-lama. Saya harus grow up. Jadi di waktu luang, saya belajar bagaimana bekerja di posisi lain yang ada di hotel,” terangnya.
Ia menyebutkan, jangan terbatas hanya pada satu posisi saja, selalu mencoba meluangkan waktu untuk hal-hal baru untuk perkembangan karir.