STIHPADA Palembang Gelar Yudisium Sarjana dan Magister Hukum Tahun 2025

Ketua STIHPADA Palembang prosesi pemindahan kuncir Toga pada wisudawan bersama para alumni penerima ijazah.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang kembali menyelenggarakan prosesi yudisium untuk Program Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum ke-49 dan Program Magister Hukum Strata Dua (S2) ke-11 Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Griya STIHPADA Palembang beberapa waktu lalu.
Acara dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina STIHPADA Assoc. Prof. Dr. Hj. Jauhariah, S.H., M.M., M.H., Ketua STIHPADA Assoc. Prof. Dr. H. Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum., CTL., CMN., serta jajaran wakil ketua dan ketua program studi S1 dan S2.
Dalam sambutannya, Ketua STIHPADA menyampaikan bahwa jumlah peserta yudisium S1 sebanyak 270 mahasiswa dan peserta S2 sebanyak 78 mahasiswa. Mengingat jumlah peserta yang cukup besar, prosesi dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi dan siang.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yudisium yang hari ini resmi menyandang gelar Sarjana Hukum dan Magister Hukum. Kami berharap para alumni dapat menjaga nama baik almamater serta berkontribusi nyata di masyarakat melalui keilmuan yang telah diperoleh,” ujar Firman.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa STIHPADA Palembang telah meraih akreditasi UNGGUL untuk program S1 dan institusi, serta BAIK SEKALI untuk program S2. STIHPADA juga menunjukkan kemajuan akademik dengan capaian prestasi mahasiswa hingga tingkat internasional serta tiga dosen yang lolos hibah penelitian di lima kementerian Dikti.
Selain itu, STIHPADA aktif melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan hukum di berbagai desa mitra.
Salah satu alumni S2, Adv. Afif Batubara, S.H., M.H., CIL., yang hadir bersama Adv. Ricky Fadilah, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh dosen dan civitas akademika STIHPADA.
“Selama studi di STIHPADA, kami merasakan kedisiplinan yang dibarengi dengan nuansa kekeluargaan. STIHPADA adalah satu-satunya perguruan tinggi hukum swasta yang meraih akreditasi UNGGUL di Indonesia. Kami bangga menjadi bagian dari institusi ini,” ungkap Afif.
Ia juga berharap agar ke depan STIHPADA membuka program doktoral (S3), mengingat banyaknya dosen yang telah meraih gelar asisten profesor dan terus berproses menuju profesor.