Uangnya Disita Kejaksaan Agung, Ini Profil PT Wilmar Group dan daftar anak usahanya di Indonesia

Kejaksaan Agung telah menyita Rp11,8 triliun dari terdakwa korporasi PT Wilmar Group dalam perkara dugaan korupsi persetujuan ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) periode 2021-2022--

Perkebunan ini juga didukung dengan infrastruktur pengolahan, yakni pabrik penggilingan inti sawit berkapasitas 50 metrik ton per hari yang berlokasi di Sumatera Utara, serta kilang pengolahan dengan kapasitas 700 metrik ton per hari di Dumai, Indonesia.

Selain itu, Wilmar juga menjalankan lini usaha di bidang produksi dan distribusi pupuk di Indonesia. Melalui fasilitas produksinya, perusahaan mampu menghasilkan sekitar 1,2 juta metrik ton pupuk per tahun, yang difokuskan pada pupuk majemuk jenis NPK (Nitrogen, Fosfor, dan Kalium).

Pada bidang produksi dan distribusi gula, Wilmar mengakuisisi PT Jawamanis Rafinasi yang merupakan salah satu perusahaan penyuling gula terkemuka di Indonesia.

Wilmar Group menjalankan peran sebagai perusahaan induk (holding) yang mengelola, menanam modal, dan mengawasi operasional lebih dari 1.000 pabrik manufaktur di lebih 30 negara.

Berpusat di Singapura, Wilmar Group menyebarkan jaringan distribusi di berbagai negara lainnya, seperti Tiongkok, India, Indonesia, serta 50 wilayah negara lainnya. Operasi perusahaan ini pun didukung dengan tenaga kerja sekitar 100.000 orang pekerja yang berasal dari berbagai latar belakang.

Menurut laporan Forbes, Kuok Khoon Hong pernah membawa salah satu anak perusahaan Wilmar yang di China, Yihai Kerry Arawana, ke lantai bursa. Perusahaan tersebut melantai di Bursa Saham Shenzhen pada tahun 2020, melalui penawaran IPO senilai 2,1 miliar dolar.

Di Bursa Efek Singapura (SGX), Wilmar Group pun tercatat sebagai salah satu perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar tertinggi.

Berdasarkan catatan terakhir tahun 2024, Wilmar Group memiliki kinerja keuangan dengan pendapat sebesar 67,2 miliar dolar, total aset (aktiva) sebesar 61,8 miliar dolar, dan keuntungan sebanyak 1,5 miliar dolar.

Produk yang dihasilkan perusahaan PT Wilmar Group, di antaranya Sania, Siip, Sovia, Fonta, Tulip, Arawana Brand, Wonder Farm, Fortune, Rupchanda, Mamador, Simply Dau Dau Nanh, Cheerose, serta &Many More

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan