Rehab Jembatan Taker Kecamatan Puri dan Selpen Mulai Dikerjakan

Bupati Banyuasin bersama Wakil Bupati Banyuasin didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah Banyuasin (KPD) melaunching pelaksanaan kegiatan rehab jembatan Tanah Kering (Taker) Kecamatan Pulau Rimau (Puri) Selat Penugukan (Selpen).--
BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Sebagai wujud nyata janji politik pasangan H Askolani dan Netta Indian, menunaikan salah satu dari 7 Program Prioritas Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera, yakni infrastruktur bagus.
Bupati Banyuasin bersama Wakil Bupati Banyuasin, didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah Banyuasin (KPD) melaunching pelaksanaan kegiatan rehab jembatan Tanah Kering (Taker) Kecamatan Pulau Rimau (Puri) Selat Penugukan (Selpen), kemarin.
Dalam launching tersebut Bupati menyampaikan, dirinya sangat memahami dengan kondisi Jembatan Tanah Kering yang sudah darurat. “Beberapa waktu lalu, sempat kita sampaikan kepada masyarakat untuk dapat bersabar, karena semuanya butuh proses. Alhamdulillah, mulai dikerjakan perbaikannya mudah-mudahan cepat selesai dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, inilah salah satu wujud komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya, kemarin.
Orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini menambahkan, pembangunan duplikat jembatan Tanah Kering juga masih dalam proses. Mengingat, pembangunan yang menggunakan negara harus melalui proses dan regulasi yang telah ditentukan pemerintah pusat. Sehingga, regulasi dan proses untuk pembangunan Jembatan Tanah Kering harus dilalui sesuai dengan peraturan yang ada.
“Meski dengan segala keterbatasan anggaran di Pemkab Banyuasin, tetapi kita sudah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan terutama infrastruktur di Kabupaten Banyuasin harus tetap jalan kita upayakan semaksimal mungkin apapun untuk masyarakat Kabupaten Banyuasin. Tentunya, selain penyelesaian perbaikan Jembatan Taker, pembangunan Infrastruktur Duplikat Jembatan Taker dan Jembatan Rantau Bayur sedang dalam proses, Dengan menggunakan Skema Bangub, dan juga segera akan direalisasikan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Mukut Kecamatan Pulau Rimau Rahman menyambut baik perbaikan Infrastruktur tersebut, menurutnya, dengan adanya perbaikan tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam menjalankan roda ekonomi di desa masing-masing.
“Masyarakat yang bekerja lalu lalang angkat angkut barang, akan jadi lancar tanpa harus khawatir, dan akses kami lebih lancar yang pasti, tentu lebih aman tanpa harus was was, karena jembatan ini juga merupakan akses utama kami,” jelasnya. (tri)