Pemerintah PALI Pikul Bunga Pinjaman KUR Bagi UMKM
Kepala Diskop UKM Kabupaten PALI Raden Abdurrohman.--
PALI, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali membuat terobosan dalam mendongkrak ekonomi rakyatnya, dimana dibawah kepemimpinan Dr Ir H Heri Amalindo MM, sebentar lagi daerah yang baru seumur jagung itu akan memikul beban bunga pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pelaku UMKM yang mengajujan pinjaman KUR melalui Bank Sumselbabel beban bunganya akan disubsidi oleh pemerintah kabupaten PALI hingga 0 persen alias tanpa bunga.
Dan program yang diberi nama Subsidi bunga pinjaman 0 persen KUR bagi UMKM akan dilaunching Pemkab PALI melalui Dinas Koperasi dan UKM, berbarengan dengan kegiatan Festival Sagarurung Vol 2 yang rencananya diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 28 Oktober 2023 di halaman Kantor Camat Abab.
Tentu saja, dengan program Subsidi bunga pinjaman 0 persen KUR, pelaku UMKM yang ada di Kabupaten PALI tak lagi berat atau terbebani dengan bunga pinjaman yang dikenakan pihak perbankan.
Dikemukakan Bupati PALI Heri Amalindo melalui Kepala Diskop UKM Kabupaten PALI Raden Abdurrohman bahwa program tersebut merupakan upaya pemerintah membantu pelaku UMKM untuk bangkit kembali mengembangkan usahanya pasca pandemi Covid-19.
"Kita ketahui bahwa saat pandemi Covid-19 lalu, banyak pelaku UMKM yang kesulitan dan bahkan ada yang gulung tikar. Hal inilah membuat pemerintah kabupaten PALI melalukan upaya konkret dalam mengangkat kembali perekonomian rakyat di wilayah Bumi Serepat Serasan," ungkap Rohman, sapaan kepala Diskop UKM PALI, Minggu 22 Oktober 2023.
Untuk launching program subsidi bunga pinjaman Kepala Diskop UKM Kabupaten PALI Raden Abdurrohman KUR, Rohman sengaja berbarengan dengan kegiatan Festival Sagarurung agar pelaku UMKM mendapat wadah dalam mempromosikan serta melebarkan pemasarannya.
"Pada momen festival Sagarurung bukan hanya memamerkan olahan ikan khas PALI saja, melainkan diisi juga dengan acara makan miso gratis, lomba masak ikan khas Sumsel juga pameran UMKM. Dari momen itulah diharapkan pelaku UMKM dapat melebarkan pemasarannya selain mempromosikan hasil produknya," jabar Rohman.
Untuk persyaratan mendapatkan program Subsidi bunga pinjaman 0 persen KUR bagi UMKM, Rohman menyatakan bahwa pihak perbankan.
"Kita telah bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel untuk penyalur KUR Subsidi. Namun syarat dan ketentuan, kita ikuti aturan dari pihak bank," imbuhnya.
Dengan adanya program tersebut, Rohman berharap bisa membantu permodalan pelaku UMKM untuk bangkit kembali dan berkembang sehingga mampu menyumbang penurunan angka kemiskinan di Kabupaten PALI.
"Dengan bangkitnya UMKM kita yakin angka kemiskinan menurun dan tingkat kesejahteraan meningkat," harapnya.
Sementara untuk persiapan launching program Subsidi bunga pinjaman 0 persen KUR untuk UMKM, Rohman akui pihaknya telah merencanakannya dengan matang.
"Insya Allah, kami siap laksanakan launching program tersebut, dan program itu berlaku mulai tahun 2024 mendatang yang telah dianggarakan melalui APBD," sebutnya.