OKU Timur Sosialisasikan Dampak Buruk Pinjol

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) bersama TP PKK mensosialisasikan dampak buruk dari pinjaman online (pinjol) yang marak akhir-akhir ini.

Sosialisasi yang dibalut dalam Pembinaan dan Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) ini digelar di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur dan dibuka langsung Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta.

Dalam sosialisasi ini edukasi diberikan kepada anak dan remaja mengenai dampak buruk dari pinjaman online (pinjol) yang sangat mudah diakses oleh semua anak dan remaja. Menurut Sheila,  pola asuh anak dan remaja harus diinisiasi oleh semua lapisan masyarakat yang mampu mengenali, menelaah dan mengambil inisiatif untuk mencegah dan menangani masalah kekerasan terhadap anak yang ada di lingkungannya secara mandiri.

"Melalui pembinaan dan lomba PAAR diharapkan dapat meningkatkan peran serta orang tua dalam upaya memberikan perlindungan dalam bentuk pencegahan dan penanganan terpadu dan menghindari anak dari pengarun Pinjol," ujarnya.

Untuk itu, Sheila mengajak semua pihak untuk meningkatkan kualitas koordinasi untuk dapat terus meningkatkan pola asuh anak dan remaja di era digital serta aktif mengawasi tumbuh kembang anak agar menjadi generasi yang mampu bersaing dan bertanggungjawab dalam menghadapi tantangan. 

"Mari kita asuh, asah, asih anak kita menjadi generasi yang lebih mandiri untuk menyongsong Indonesia Emas di masa yang akan datang," ungkapnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Inoferwenti Intan SE MM menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak. "Melalui pembinaan dan lomba pola asuh anak dan remaja diharapkan semua TP PKK se-Kabupaten OKU Timur, Forum Anak dan Pelajar dapat mengerti dan memahami dampak buruk pinjol," ucapnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berasal dari Polres OKU Timur, Psikolog dari RSU Martapura dan TP PKK Kabupaten OKU Timur. (awa)