Harga Bitcoin Sempat Terkoreksi ke Level $100.500, Analis Waspadai Potensi Penurunan Lebih Dalam

BITCOIN--
Ketidakmampuan BTC untuk kembali ke kisaran tersebut mengindikasikan potensi koreksi lebih dalam menuju $104.300 (Rp1,69 miliar) hingga $103.600 (Rp1,68 miliar).
Faktor Eksternal Turut Mempengaruhi
Ketegangan politik antara Trump dan Musk menjadi pemicu tambahan dalam tekanan harga Bitcoin.
Keduanya terlibat perseteruan terkait “One Big Beautiful Bill Act” yang menurut Musk berisiko menambah defisit anggaran AS sebesar $2,4 triliun dalam satu dekade. Musk bahkan memperingatkan bahwa kebijakan tarif yang diusung Trump dapat memicu resesi pada paruh kedua tahun ini.
Trump membalas kritikan tersebut dengan menyebut Musk “kehilangan kendali” karena pemangkasan subsidi kendaraan listrik yang selama ini menguntungkan Tesla. Drama politik ini menyebabkan sentimen pasar memburuk, ditambah likuidasi kripto senilai lebih dari $300 juta.
BACA JUGA:Lebih dari 1.000 Proyek Kripto Lenyap, Apakah Ini Awal dari Altseason Baru?
Sementara itu, pelaku pasar juga tengah menantikan rilis data ketenagakerjaan AS (Nonfarm Payroll/NFP) yang dijadwalkan hari ini, 6 Juni. Data ini diperkirakan akan memberikan arah baru bagi aset berisiko seperti kripto, tergantung pada sinyal kekuatan atau pelemahan ekonomi.
Keith Alan, salah satu pendiri Material Indicators, menyatakan bahwa angka pengangguran yang naik lebih dari 0,1% dapat menambah tekanan pada Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakan suku bunga pada kuartal ketiga.