XRP Dilirik IMF & R3 untuk Proyek Stablecoin di Palau

--
KORANRADAR.ID - Sebuah dokumen resmi yang dirilis International Monetary Fund (IMF) pada Februari 2024 mendadak jadi perbincangan panas setelah diangkat kembali oleh peneliti kripto bernama SMQKE di platform X.
Laporan tersebut mengungkap bahwa platform blockchain enterprise R3 terhubung langsung dengan XRP Ledger, terutama dalam konteks inisiatif stablecoin nasional milik Palau, negara kepulauan kecil di Pasifik.
R3 dan XRP Disatukan dalam Inisiatif Digital Sovereign
Dalam dokumen bertajuk “Rise of Digital Money: Implications for Pacific Island Countries”, IMF mencantumkan bahwa ada rencana Palau untuk menerbitkan sovereign stablecoin berbasis “R3 XRP blockchain”.
BACA JUGA:Benarkah GCV $314.159 Pi Coin Bisa Jadi Kenyataan? Ini Fakta dan Harapan Komunitas
Meski pernyataan tersebut terletak dalam bagian lampiran, penyebutan spesifik terhadap R3 dan XRP menjadi sorotan karena mengindikasikan hubungan yang lebih erat dari yang sebelumnya diketahui secara publik.
Di dunia institusi keuangan, R3 Corda dikenal sebagai platform blockchain privat yang banyak dipakai oleh bank dan lembaga besar.
Sementara itu, XRP Ledger merupakan blockchain publik yang dikembangkan oleh Ripple, dikenal karena kecepatan transaksi dan efisiensi biaya. Integrasi keduanya mencerminkan potensi kolaborasi antara infrastruktur enterprise dan teknologi blockchain publik.
BACA JUGA:Survei: Pi Network Salip XRP dan Jadi Kripto Paling Dipakai
Palau: Negara Kecil, Langkah Besar dalam Inovasi Digital
Palau adalah negara kepulauan yang tidak memiliki bank sentral sendiri. Negara ini menggunakan dolar AS (USD) sebagai alat pembayaran resmi dan masih bergantung pada infrastruktur perbankan AS untuk sistem clearing dan penerbitan kartu.
Kondisi ini mendorong Palau untuk mengeksplorasi teknologi keuangan baru demi meningkatkan kemandirian sistem moneternya.
Sejak 2022, Palau telah meluncurkan sistem identitas digital dan menjajaki penerbitan stablecoin kedaulatan.
Langkah ini menjadikan Palau sebagai contoh konkret adopsi teknologi blockchain oleh negara kecil, terutama untuk mengatasi keterbatasan geografis dan finansial.