Analis Serukan Aksi Beli XRP Sebelum 13 Juni 2025, Ada Apa?

--
Sejak Desember 2020, kasus Ripple vs SEC telah menjadi kasus hukum paling berpengaruh dalam sejarah crypto Amerika Serikat.
SEC menuduh Ripple menjual XRP sebagai sekuritas tanpa izin. Jika benar ada kesepakatan final yang menguntungkan Ripple, maka efeknya akan jauh melampaui XRP.
Regulasi aset digital di AS bisa berubah drastis
Proyek blockchain lain dapat menjadikan Ripple sebagai preseden hukum. Institusi keuangan cenderung lebih percaya diri masuk ke aset digital
Dengan begitu, bukan hanya harga yang jadi perhatian, tapi juga posisi Ripple sebagai pelopor legalitas crypto di tengah ketidakpastian regulasi.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Ripple, SEC, maupun pengadilan terkait tanggal 13 Juni.
Namun sejarah menunjukkan bahwa setiap perkembangan besar dalam kasus ini selalu diikuti dengan lonjakan volume perdagangan XRP.
Kesimpulan
Kasus Ripple vs SEC bisa memasuki babak akhir pada 13 Juni 2025, jika rumor yang disampaikan Remi Relief terbukti benar. Di tengah minimnya kepastian, analis menyarankan investor untuk mempertimbangkan aksi beli XRP lebih awal.
Namun, karena belum ada konfirmasi resmi, strategi tetap harus memperhatikan manajemen risiko. Jika rumor ini terbukti akurat, Ripple bisa membuka jalan baru bagi regulasi aset digital global.
FAQ