Cynthia Lummis Senator yang Berani Perjuangkan Regulasi Crypto

ILUSTRASI MATA UANG KRIPTO--

KORANRADAR.ID -Cynthia Lummis menjadi sorotan di dunia kripto karena keberaniannya memperjuangkan regulasi crypto yang berpihak pada inovasi blockchain dan aset digital di Amerika Serikat.

Sebagai senator dari negara bagian Wyoming dan kini menjabat sebagai ketua Subkomite Aset Digital, Lummis telah menjadi suara penting dalam membentuk kebijakan legislatif seputar kripto.

Artikel ini membahas profil lengkapnya, perannya di Senat, serta dampaknya terhadap industri aset digital global.

 

Latar Belakang dan Karier Politik

Cynthia Lummis lahir pada 10 September 1954 di Cheyenne, Wyoming. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Animal Science dan Hukum dari University of Wyoming. Sebelum menjadi senator, Lummis aktif dalam dunia politik negara bagian, termasuk menjabat sebagai Treasurer Wyoming dan anggota House of Representatives AS untuk periode 2009–2017.

Kembali ke panggung politik nasional, Lummis terpilih sebagai Senator AS dari Wyoming pada 2020. Ia menjadi wanita pertama dari Wyoming yang duduk di Senat, dan langsung dikenal karena pendekatannya yang terbuka terhadap teknologi inovatif, khususnya blockchain dan aset digital.

 BACA JUGA:Kesepakatan Dagang AS–China, Titik Balik Industri Kripto

Wyoming: Lahan Subur untuk Kripto

Dukungan Lummis terhadap kripto tak bisa dilepaskan dari latar belakang Wyoming sebagai salah satu negara bagian paling ramah kripto di AS. Wyoming telah meloloskan berbagai undang-undang progresif untuk mendukung pertumbuhan perusahaan berbasis blockchain, termasuk pengakuan hukum atas aset digital dan penciptaan struktur perbankan khusus untuk entitas kripto.

Lummis berperan besar dalam membentuk ekosistem ini saat menjabat di pemerintahan negara bagian, dan ia membawa semangat yang sama ke tingkat nasional melalui peran legislatifnya di Senat AS.

BACA JUGA:Pertumbuhan Aplikasi Kripto Indonesia di Posisi Kedua Dunia

Subkomite Aset Digital: Apa Perannya?

Pada tahun 2023, Cynthia Lummis ditunjuk sebagai Ketua Subkomite Aset Digital, Keuangan, dan Inklusi di bawah Komite Perbankan Senat. Subkomite ini dibentuk khusus untuk menangani isu-isu terkait teknologi keuangan (fintech), termasuk blockchain, stablecoin, dan aset digital secara luas.

Tujuan utama subkomite ini adalah:

     Mengawasi regulasi dan pengawasan aset digital

     Meningkatkan literasi keuangan digital

     Mengintegrasikan teknologi blockchain dengan sistem keuangan tradisional

Dengan peran ini, Lummis memiliki posisi strategis dalam mempengaruhi arah kebijakan nasional terhadap industri kripto.

 BACA JUGA:Trik dan Cara Memulai Investasi Kripto buat Pemula

Visi dan Pendekatan terhadap Kripto

Cynthia Lummis dikenal memiliki pandangan bahwa Bitcoin adalah “emas digital” dan aset yang penting dalam menjaga nilai kekayaan di masa depan. Ia secara terbuka mengakui dirinya sebagai pemilik Bitcoin dan percaya bahwa aset ini bisa menjadi lindung nilai terhadap inflasi.

Beberapa pendekatan kebijakan Lummis meliputi:

     Mendorong kejelasan regulasi untuk pasar kripto

     Menyusun kerangka hukum bersama Senator Kirsten Gillibrand dalam RUU bipartisan mengenai aset digital

     Mendukung peran bank dalam penyimpanan aset digital

     Mendorong pendidikan kripto di tingkat pemerintahan dan publik

 

Legislative Framework for Digital Assets (RUU Lummis-Gillibrand)

Salah satu kontribusi terbesarnya adalah penyusunan Responsible Financial Innovation Act bersama Senator Gillibrand. RUU ini bertujuan menciptakan fondasi regulasi yang menyeluruh untuk aset digital di AS, termasuk:

     Definisi hukum untuk kripto dan aset digital

     Penentuan yurisdiksi antara SEC dan CFTC

     Perlindungan konsumen dalam transaksi aset digital

     Aturan pajak yang jelas untuk transaksi kripto

RUU ini menjadi tolok ukur penting dalam pembahasan legislatif seputar kripto karena mencerminkan pendekatan moderat dan inklusif terhadap teknologi baru.

 

Tantangan dan Kritik

Meski Lummis mendapatkan banyak dukungan dari komunitas kripto, ia juga menghadapi tantangan dari:

     Regulator yang bersikap konservatif terhadap kripto seperti SEC

     Kekhawatiran tentang stabilitas sistem keuangan akibat volatilitas aset digital

     Kebutuhan akan kerangka kerja internasional yang selaras dengan kebijakan dalam negeri

Namun, Lummis tetap teguh pada pendekatannya yang menekankan regulasi cerdas, bukan pembatasan berlebihan, terhadap teknologi baru.

 

Dampaknya bagi Industri Kripto Global

Peran Cynthia Lummis sangat signifikan dalam membentuk persepsi terhadap kripto di tingkat federal. Beberapa dampak nyatanya meliputi:

     Peningkatan kepercayaan investor terhadap legalitas kripto di AS

     Pertumbuhan perusahaan kripto yang bermarkas di Wyoming dan ekspansi ke seluruh AS

     Dorongan kepada negara lain untuk menyusun regulasi yang berpihak pada inovasi, bukan pembatasan

Sebagai negara dengan pengaruh ekonomi besar, arah kebijakan kripto AS sangat memengaruhi sentimen pasar global. Oleh karena itu, kepemimpinan Lummis membawa dampak yang melampaui batas negara.

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan