BPBD Sumsel: Empat Daerah Kini Berstatus Siaga Darurat Karhutla

Ilustrasi kebakaran hutan.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyebut empat daerah di provinsi itu menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana saat diwawancarai di Palembang, Selasa, mengatakan empat daerah yang telah menetapkan status siaga karhutla itu Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Kota Prabumulih.

Setelah penetapan status siaga darurat karhutla empat kabupaten, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan segera menaikkan status siaga darurat karhutla.

"Dalam waktu dekat Provinsi Sumsel akan menetapkan status siaga, karena saat ini sudah satu kota dan tiga kabupaten yang status siaga. Parameter lainnya adalah hotspot yang mulai meningkat, masuknya musim kemarau, dan sudah ada karhuta di Ogan Ilir dan Prabumulih," katanya.

Pihaknya menargetkan kenaikan status itu pada bulan ini juga, mengingat sejumlah parameter indikasi terjadinya karhutla sudah ada. Namun, keputusan tergantung dari tanda tangan Gubernur Sumsel.

Setelah penetapan status oleh gubernur, pihaknya akan mengajukan bantuan penanganan karhutla ke pemerintah pusat.

"Setelahnya, kami akan mengajukan bantuan ke pusat berupa tiga helikopter pembom air dan satu helikopter patroli dan operasi modifikasi cuaca (OMC). Kami juga akan apel siaga yang dilakukan akhir Juni nanti," ujarnya.

Selain itu, titik panas pada Mei 2025 melonjak dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan itu karena kemarau terjadi bertahap dimulai akhir Mei hingga Juni 2025 di beberapa wilayah.

"Bulan Mei 2025, jumlah titik panas mencapai 523 titik, melonjak dua kali lipat dibandingkan April 2025, sekitar 214 titik panas," kata Iqbal. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan