Penting! Begini Cara Baca Grafik Pasar Kripto, Jangan Salah Biar Makin Cuan
Grafik pasar kripto menampilkan pergerakan harga kripto (seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya) selama periode waktu tertentu. -ilustrasi-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Grafik pasar kripto menampilkan pergerakan harga kripto (seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya) selama periode waktu tertentu.
Untuk analisis jangka pendek dan identifikasi pola harga yang detail, grafik candlestick umumnya lebih informatif.
Untuk melihat tren jangka panjang dan mendapatkan gambaran umum pasar, grafik line mungkin lebih mudah dipahami.
Grafik bar merupakan pilihan tengah yang baik, menawarkan keseimbangan antara detail dan kesederhanaan. Pada akhirnya, pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan dan preferensi individu.
BACA JUGA:Intip Tren Terbaru Pasar Kripto, Ada Harapan Juga Kekhawatiran
Grafik ini biasanya menunjukkan harga aset kripto di sumbu vertikal dan waktu di sumbu horizontal. Berbagai jenis grafik digunakan, tetapi yang paling umum adalah:
1. Grafik Candlestick
Ini adalah jenis grafik yang paling umum digunakan. Setiap "candlestick" mewakili periode waktu tertentu (misalnya, 1 jam, 1 hari).
Bagian tubuh candlestick menunjukkan harga pembukaan dan penutupan selama periode tersebut. Jika tubuh candlestick berwarna hijau atau putih, harga penutupan lebih tinggi daripada harga pembukaan (harga naik).
Jika berwarna merah atau hitam, harga penutupan lebih rendah daripada harga pembukaan (harga turun). "Sumbu" atau "bayangan" di atas dan bawah tubuh menunjukkan harga tertinggi dan terendah yang dicapai selama periode tersebut.
BACA JUGA:Grayscale Luncurkan Sektor Kripto Baru Berbasis AI, Libatkan 20 Altcoin
2. Grafik Line
Grafik ini menampilkan harga penutupan aset kripto untuk setiap periode waktu, dihubungkan oleh garis.
Grafik line lebih sederhana daripada candlestick, tetapi kurang memberikan informasi detail tentang harga tinggi dan rendah selama periode tersebut.