Tokocrypto Sebut Kripto Simpan Potensi Pertumbuhan yang Besar

CEO Tokocrypto, Calvin Kizana saat menjadi pembicara salam Bitcoin Pizza Day yang diadakan di Kuta, Sabtu (24/5/2025). (Foto: Hikmat/KBRN) --

KORANRADAR.ID - Tanggal 22 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Bitcoin Pizza Day, sebuah peristiwa historis yang menandai transaksi pertama menggunakan Bitcoin untuk pembelian barang nyata.

 Pada hari itu 15 tahun lalu, seorang pria asal Florida, Laszlo Hanyecz, membeli dua loyang pizza dengan imbalan 10.000 Bitcoin — transaksi yang kini dianggap sebagai titik awal revolusi keuangan digital.

Pada saat transaksi tersebut dilakukan, nilai 10.000 Bitcoin hanya sekitar 41 dolar AS atau sekitar Rp600 ribu.

Namun dengan harga 1 BTC yang saat ini berada di kisaran $111.000, nilai kedua pizza tersebut kini setara dengan sekitar Rp18 triliun, menjadikannya pizza termahal dalam sejarah.

Bitcoin Pizza Day kini menjadi simbol pertumbuhan pesat dan penerimaan Bitcoin secara global, termasuk di Indonesia. Berbagai komunitas kripto di seluruh dunia memperingati momen ini dengan acara edukatif dan komunitas, mulai dari diskusi hingga pesta pizza.

BACA JUGA:Survei Sebut 94 Persen Warga Singapura Mulai Kenal Kripto

Tokocrypto, sebagai platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, merayakan Bitcoin Pizza Day 2025 dengan menggelar acara spesial di Bali.

Bekerja sama dengan Binance Academy dan CryptosiastDao, perayaan ini diselenggarakan pada 24 Mei 2025 di ENVY, Kuta, dan dirancang untuk menjadi wadah edukatif sekaligus hiburan bagi komunitas kripto.

Acara ini mencakup berbagai aktivitas menarik seperti sesi networking, pembagian pizza gratis, games interaktif, serta giveaway eksklusif. Salah satu sorotan utama adalah diskusi bertajuk “Bitcoin 360°: From History to the Future of Finance” yang menghadirkan sejumlah tokoh penting industri, termasuk Wan Iqbal (CMO Tokocrypto), Bonifacio Renanda (TKO Lead), Yunepto (Crypto Influencer), dan Andy, pendiri Crypstock.

Diskusi ini bertujuan untuk menggali perjalanan Bitcoin dari masa lalu hingga perannya di masa depan sebagai bagian dari transformasi keuangan global. CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menilai peringatan Bitcoin Pizza Day bukan hanya seremonial, melainkan momen penting untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi investasi aset kripto.

BACA JUGA:Aset Kripto Tidak Bisa Jadi Alat Pembayaran di Indonesia? Ini lho Alasannya

Menurutnya, momen ini menjadi refleksi bagaimana sebuah inovasi yang dulunya diragukan kini mampu mengubah hidup banyak orang.

Ia menambahkan, Bitcoin Pizza Day juga menjadi pengingat akan perjalanan panjang Bitcoin dari sekadar eksperimen awal hingga menjadi aset yang diakui secara global.

“Bitcoin Pizza Day mengingatkan kita betapa besar potensi pertumbuhan teknologi dan aset kripto.

Apa yang dulu dianggap sebagai eksperimen atau bahkan lelucon, kini menjadi bagian penting dari sistem keuangan global.

Melalui perayaan ini, kami ingin mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia untuk memahami kripto secara benar dan bertanggung jawab,” ujar Calvin.

Calvin menjelaskan bahwa pada 22 Mei, Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yang mendorong kapitalisasi pasarnya melampaui $2,2 triliun, sehingga berhasil menyalip Amazon dan mengangkat total pasar kripto melewati kapitalisasi pasar Microsoft sebesar $3,39 triliun.

BACA JUGA:Investor Kripto Indonesia Diproyeksi Capai 28 Juta Orang

Pencapaian ini mencerminkan perubahan besar dalam persepsi pasar terhadap mata uang kripto, yang kini semakin diterima sebagai aset yang sah dan bernilai.

“Pertumbuhan serta penerimaan Bitcoin sebagai aset global menunjukkan potensi besar yang masih belum sepenuhnya tereksplorasi.

Meski masih dihadapkan pada ketidakpastian makro dan risiko volatilitas, prospek jangka panjang Bitcoin sebagai aset yang mampu bersaing dengan emas semakin terlihat realistis,” ujarnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan