Omzet UMKM Putri Land Bouw Meningkat Signifikan, Wujud Nyata Program TJSL PLN UIP Sumbagsel

PALEMBANG,KORANRADAR.ID – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP Sumbagsel tahun 2024 membawa angin perubahan. Khususnya bagi UMKM Putri Land Bouw di Desa Air Sempiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. 

Melalui pelatihan kewirausahaan, bantuan peralatan produksi dan perizinan usaha. UMKM Putri Land Bouw berhasil meningkatkan omzet penjualan dan memperluas pemasaran produknya.

Sebelumnya UMKM Putri Land Bouw mengalami keterbatasan peralatan produksi, keterampilan pengemasan dan pemasaran digital yang kemudian menjadi hambatan utama UMKM ini. 

PLN UIP Sumbagsel tidak hanya menggelar berbagai pelatihan, tetapi juga menyalurkan peralatan produksi yang lebih modern dan perizinan usaha. Guna meningkatkan jaminan kualitas produk dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

BACA JUGA:Pemerintah Kota Bandar Lampung Dukung Penuh Pembangunan SKTT 150 kV Teluk Betung – GIS Garuntang – New Tarahan

Program ini telah membawa dampak yang sangat signifikan, diantaranya peningkatan jumlah tenaga kerja dari 5 menjadi 10 orang. Kenaikan omzet penjualan sebesar 417% serta peningkatan kapasitas produksi sebesar 415%. 

Dari segi perizinan usaha, PLN berhasil melakukan sertifikasi SPP-IRT terhadap 7 produk UMKM Putri Land Bouw. Yaitu Banana Suko, Jipang Chips, Keripik Bayam, Keripik Nangka, Keripik Pepaya, Kopi Air Sempiang dan Kue Kering.

Kepala Desa Air Sempiang, Mugianto menyatakan bahwa program TJSL PLN sangat bermanfaat terhadap UMKM di Desa Air Sempiang.

"Dulu produk kami hanya dijual secara tradisional kepada masyarakat sekitar. Sekarang dengan peralatan yang memadai, kemasan profesional dan pemasaran digital, pesanan datang dari luar daerah untuk membeli produk dari desa kami. Bahkan, banyak warga lainnya yang terinspirasi untuk memulai usaha sendiri," ujar Mugianto.

BACA JUGA:PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumatera Selatan dengan Keberhasilan Pengoperasian SUTET 275 kV PLTU Sumsel 1 –

Zaky Adikta, General Manager PLN UIP Sumbagsel, menekankan bahwa pemberdayaan UMKM adalah kunci pemulihan ekonomi berbasis komunitas yang akan terus diberdayakan oleh PLN hingga menjadi UMKM Naik Kelas.

"Lonjakan omzet penjualan yang tinggi dari UMKM Putri Land Bouw membuktikan bahwa dengan pemberdayaan yang tepat, UMKM bisa menjadi penggerak roda perekonomian desa serta membuka lapangan kerja. Kami berharap UMKM Putri Land Bouw kini tidak hanya mandiri secara finansial, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa sekitar untuk mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan," tegas Zaky.