PLN Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung

PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP Sumbagsel) memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan kawasan industri dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. Hal ini diwujudkan melalui audiensi strategis antara PLN den--
BANDAR LAMPUNG, KORANRADAR.ID – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP Sumbagsel) memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan kawasan industri dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. Hal ini diwujudkan melalui audiensi strategis antara PLN dengan Gubernur Lampung untuk menyelaraskan langkah percepatan peningkatan kapasitas dan keandalan pasokan listrik di wilayah tersebut.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan bahwa dalam lima tahun ke depan, Lampung diproyeksikan menjadi salah satu kawasan industri yang signifikan.
"Lampung mendapat amanat dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga produktivitas, terutama di sektor pertanian yang menjadi salah satu sektor unggulan. Melalui kemandirian energi, termasuk peningkatan transfer daya, menjadi kunci untuk menarik investasi dan mendukung industrialisasi tersebut," tegas Mirzani.
Haryo Wisnuaji, Manager PLN UPP Sumbagsel 1, menyatakan kesiapan PLN dalam mendorong pertumbuhan industri melalui pasokan listrik yang andal dan berwawasan lingkungan.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya ! Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Segera Digelar di Yogyakarta
"Daya mampu pembangkit sub sistem Lampung sebesar 1.579,47 MW dengan beban puncak tertinggi sebesar 1.283,60 MW artinya margin cadangan sebesar 296 MW (18,7%) sehingga dibutuhkan penambahan kapasitas transfer daya infrastruktur kelistrikan untuk memastikan pasokan listrik yang memadai bagi masyarakat dan kawasan industri," ujar Haryo.
Haryo melanjutkan bahwa saat ini sistem kelistrikan Lampung terus dibangun agar makin andal untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat, untuk itu dilakukan langkah strategis untuk mengurangi risiko kerawanan
operasi sistem kelistrikan.
"Salah satu bentuk mitigasi yang yang tengah diakselerasi oleh PLN adalah penyelesaian pekerjaan SUTET 275 kV GITET Gumawang – Lampung 1, yang akan meningkatkan kapasitas transfer daya dari Sumatera Selatan ke Lampung," ujar Haryo.
Saat ini progres penyelesaian pekerjaan SUTET 275 kV GITET Gumawang – Lampung 1 mencapai 76,26% dengan pondasi selesai 390 dari 410 tower, erection selesai 366 dari 410 tower dan stringing selesai 15 dari 28 segmen. Operasi line OPGW ditargerkan pada akhir tahun 2025 dengan 410 Tower yang membentang sepanjang 167 kms (1 sirkit/line).
Jalur SUTET 275 kV Gumawang – Lampung 1 tersebut melintasi 7 kabupaten, 18 kecamatan dan 58 desa. Terdapat 5 kabupaten di Provinsi Lampung dan 2 kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Di Provinsi Lampung yakni Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Pesawaran. Sedangkan di Provinsi Sumatera Selatan melintasi Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Di kesempatan terpisah, Zaky Adikta, General Manager PLN UIP Sumbagsel, menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan ketahanan energi di Lampung.
"PLN akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung, perusahaan perkebunan, Badan Usaha Jalan Tol Trans Sumatera, Kementerian PU, BPN, Kejaksaan dan seluruh masyarakat yang telah mendukung penuh pembangunan infrastruktur kelistrikan di Lampung. Dukungan ini sangat penting dalam mempercepat realisasi pembangunan kelistrikan strategis, termasuk SUTET 275 kV GITET Gumawang - Lampung 1," ungkap Zaky.