Pemkab Muara Enim Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid KLA 2025

Bupati Muara Enim H Edison mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI.--
MUARA ENIM, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten Muara Enim menargetkan peningkatan predikat Kabupaten Layak Anak dari Nindya menjadi Utama melalui aksi nyata pemenuhan hak dan perlindungan anak di Bumi Serasan Sekundang.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Muara Enim H Edison, saat mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI yang diketuai Koordinator Perlindungan Anak Badan Perencanaa Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Yosi Diani Tresna. Secara daring melalui vidio conference, kemarin di Hotel Redtop, Jakarta.
Dalam paparannya, Bupati yang hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Deddy Arianto Sutopounsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Hj Heni Pertiwi Edison, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Yulius, menyampaikan beberapa langkah konkret yang telah dilakukan oleh Pemkab Muara Enim terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Muara Enim seperti pemberian akta kelahiran secara gratis, kepemilikan Kartu Identitas Anak, Sekolah Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak dan pembentukan PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat).
Tak hanya itu, Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Muara Enim juga ikut melibatkan dunia usaha, media dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan melindungi hak anak, yakni melalui penguatan regulasi dan kelembagaan, pembentukan pusat dan pembelajaran keluarga (Puspaga), serta penyediaan sarana publik ramah anak seperti taman, pojok baca dan fasilitas olahraga.
“Dengan dukungan semua pihak, manajemen yang baik dan kebersamaan seluruh pemangku kepentingan, kita optimis dapat menghantarkan Kabupaten Muara Enim menuju Kabupaten Layak Anak predikat Utama tahun 2025,” tukasnya. (yan)