Pipa Bocor Tujuh Kecamatan Pelanggan PDAM Suplay Air Terganggu

PALEMBANG,KORANRADAR.ID - Perumda Tirta Musi menghentikan sementara pengaliran air bersih untuk pelanggan di 7 kecamatan Kota Palembang akibat dari kebocoran pipa diameter 900 mm Steel (ST). 

Pipa bocor diameter 900 mm ST ini mengalirkan air baku dari Intake Karang Anyar menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) 3 Ilir yang berlokasi di Jalan Tanjung Burung.“Perbaikan Rabu, 7 Mel 2025, waktu pengerjaan pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai estimasi ±12 jam,” kata Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Rahmad, Senin (5/5/2025).

Rahmad mengatakan, pipa tersebut bocor terdeteksi sejak Juli Agustus 2024. Rencana perbaikan gagal karena tidak ada momen listrik PLN padam.“Sudah dilakukan ujicoba tanpa pemadaman ternyata air yang luar dari pipa tidak terpompa walau sudah dicoba 6-7 pompa. Maka kita lakukan pemadaman di 7 kecamatan Rabu nanti,” jelasnya.

Sebanyak 7 kecamatan yang mengalami padam air bersih ini berasal dari tiga Unit Pelayanan (UP) yakni Kecamatan Ilir Timur I, Kecamatan Ilir Timur II, Kecamatan Ilir Timur III, Kecamatan Kemuning, Kecamatan Kalidoni, Kecamatan Sako, dan Kecamatan Sematang Borang.

“Pipa air baku bocor ini separuh pelanggan di Seberang Ilir terganggu. 92 persen pelanggan UP Kalidoni terganggu, UP Sako 30 persen, dan UP 3 Ilir 100 persen pelanggan terganggu,” katanya.

Penghentian pendistribusi air sementara ini pada wilayah pelayanan berikut ini seluruh Wilayah Unit Pelayanan 3 Ilir, dengan jumlah pelanggan yang terdampak 38.694 Sambungan Langganan (SL).“Yakni Kecamatan Ilir Timur I, Kecamatan Ilir Timur II, Kecamatan Ilir Timur III, dan Kecamatan Kemuning,” katanya.

Lalu sebagian Wilayah Unit Pelayanan Kalidoni, jumlah pelanggan yang terdampak ada 34.050 SL. Yakni Kecamatan Kalidoni, Kecamatan Ilir Timur II, Kecamatan Sako, dan Kecamatan Sematang Borang.

Sebagian Wilayah Unit Pelayanan Sako Kenten, jumlah pelanggan yang terdampak 11.517 SL. Yakni Kecamatan Ilir Timur III, Kecamatan Sako, dan Kecamatan Kalidoni.

“Total Pelanggan yang terdampak 84.261 SL dari 7 kecamatan, sehubungan dengan hal tersebut, kami menghimbau kepada pelanggan yang berada di wilayah terdampak untuk melakukan antisipasi dengan menampung air secukupnya sebelum pekerjaan perbaikan dilaksanakan,” katanya.

Estimasi pengaliran air normal kembali ±2 x 24 jam setelah perbaikan selesai. Perumda Tirta Musi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama kegiatan perbaikan dan proses normalisasi distribusi berlangsung.

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi layanan Call Center kami di Line Telepon 0711 355222 atau WhatsApp Center 0811 7888282.(spt)