KSAD Dukung OKU Timur Swasembada Pangan

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sangat mendukung Kabupaten OKU Timur untuk menjadi kabupaten swasembada pangan. Hal ini disampaikan KSAD saat meninjau lokasi lahan ketahanan pangan Puslatpur Kodiklatad seluas 276 Hektar di Dusun Talang Masri, Desa Peracak Kecamatan Bunga Mayang.

Menurut KSAD, dirinya sangat senang bisa menginjakkan kaki di Bumi Sebiduk Sehaluan, sebab menururtnya banyak negara lain yang menginginkan berkunjung kesini untuk berlatih perang. Kemudian, Jendral TNI Maruli juga mengatakan TNI telah berdiskusi dengan berbagai pihak agar kesejahteraan petani dapat meningkat.

"Ada beberapa hal yang telah kita diskusikan, untuk menilai bagaimana kita berkembang disini itu saya melihatnya dengan meningkatnya kesejahteraan petani, bukan terlihat besar apa yang telah dikerjakan," ujarnya.

Ditambahkan Jendral TNI Maruli, Presiden Prabowo telah berulang kali menyampaikan bahwa kita harus swasembada pangan, oleh karena itu dirinya meminta Bupati OKU Timur agar didaerahnya bisa swasembada semua.

"Pak Bupati, paling tidak di daerah ini swasembada semua, apa yang diperlukan disini mohon disiapkan, nanti kami siap membantu, kami akan terus bekerja penuh untuk bisa menyiapkan ini semua," ungkapnya.

Selain meninjau lahan ketahanan Pangan TNI AD, Jenderal Maruli juga menyerahkan bantuan sembako Ramadhan secara simbolis kepada masyarakat. Tampak Jendral TNI Maruli juga berinteraksi dengan masyarakat penerima manfaat dari program tersebut.

Bupati OKU Timur H Lanosin mengatakan, dengan hadirnya Puslatpur Ketahanan Pangan di OKU Timur tentu sangat menunjang, dan membantu dalam mewujudkan swaswmbada pangan nasional. "Peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat itu bisa terencana dengan baik, apalagi kami selalu didampingi oleh Profesor dari TNI," ucap Bupati.

Selain itu, Bupati menjelaskan Kabupaten OKU Timur memiliki target IP400 atau 4 kali panen dalam setahun dan untuk formulanya akan di demplot kan dibeberapa titik bagian sawah. "Saya selaku Kepala Daerah, memohon izin kepada Jendral untuk menggunakan formula yang diciptakan oleh TNI AD," ucapnya.

Turut hadir Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis MDA, DanKodiklatad Brigjen TNI Dany Rakca SAP MHan., Forkopimda dan Forkopimda Plus serra Kepala OPD. (awa)