Akses Tiga Kecamatan di Banyuasin Terbuka

Pengoperasian Angkutan Penyeberangan Lintas Sri Menanti – Karang Baru dengan KMP Puteri Leanpuri diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, didampingi Bupati Banyuasin H Askolani, digelar di Dermaga Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago.--

Angkutan Penyeberangan Lintas Sri Menanti – Karang Baru Resmi Beroperasi

BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Pengoperasian Angkutan Penyebrangan Lintas Sri Menanti – Karang Baru dengan KMP Puteri Leanpuri diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, didampingi Bupati Banyuasin H Askolani, digelar di Dermaga Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago, kemarin.

KMP Putri Leanpuri mempunyai daya angkut sebanyak 12 kendaraan roda empat, baik mobil pribadi, truk dan mobil pikap dengan kapasitas untuk 120 orang dengan harga tiket berkisar dari Rp 13.000 - Rp 1.434.000 untuk penumpang dan kendaraan roda empat.

Angkutan ini subsidi dari Kementerian Perhubungan dan merupakan wujud hadirnya negara di Kabupaten Banyuasin sesuai dengan Program Asta Cita Presiden RI, serta tolak ukur pengerjaan Kementerian Perhubungan RI. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPTD Kelas II Sumsel Nurhadi Unggul Wibowo.

“Saya mengajak kita semua dapat bersinergi dalam pengoperasian ini agar meningkatkan roda perekonomian di Sri Meranti dan sekitarnya,” ajak Nurhadi.

Askolani dalam sambutannya, menegaskan bahwa angkutan penyebrangan lintas Sri Menanti – Karang Baru sangat dinantikan perwujudannya oleh masyarakat. “Selama saya memimpin sebelumnya telah diajukan permohonan untuk adanya angkutan penyeberangan, dan alhamdulillah akhirnya terwujud. Untuk itu, kami sangat bersyukur dan berterima kasih banyak kepada semua pihak, Kapal Puteri Leanpuri ini sangat bermanfaat mengingat di Karang Baru ada banyak masyarakat Banyuasin,” tukas Askolani.

Dengan adanya angkutan ini, tentu sangat memudahkan akses antara tiga kecamatan yakni Kecamatan Tanjung Lago, Kecamatan Sumber Marga Telang dan Kecamatan Muara Telang.

“Dalam kesempatan ini juga saya memohon bantuan ke depannya untuk akses jalan dan jembatan yang ada di Sri Menanti dan Karang Baru,” pinta orang nomor satu di Banyuasin ini.

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Seru, akan berusaha mewujudkan permintaan dari masyarakat Sri Menanti dan Karang Baru, karena pada dasarnya kita memang berkerja untuk melayani. “Untuk itu, atas nama Pemerintah Sumatera Selatan, saya mohon maaf kepada masyarakat baru dapat mewujudkan keinginan masyarakat untuk memiliki angkutan penyebrangan,” tegas Herman Deru. (tri)

Tag
Share