Menu Makanan Pernikahan Tionghoa yang Paling Populer
--
JAKARTA, KORANRADAR.ID - UNTUK pasangan keturunan Tionghoa, merencanakan perjamuan pernikahan Tionghoa adalah cara yang bagus untuk memasukkan budaya Tionghoa ke dalam hari istimewa.
Memasukkan makanan tradisional Tionghoa dalam acara pernikahan juga merupakan cara mudah untuk menghormati orang tua dan kerabat yang lebih tua yang mungkin lebih menyukai masakan Tionghoa daripada hidangan pesta Barat yang lebih standar.
Berikut adalah beberapa tip untuk memasukkan makanan tradisional Tionghoa untuk acara pernikahan, seperti dikutip dari tionghoa.org.
Merencanakan Perjamuan Tradisional Pernikahan Tionghoa
Perjamuan pernikahan secara tradisional merupakan cara bagi keluarga pasangan untuk menunjukkan kemakmuran dan kemurahan hati mereka.
Hari pernikahan adalah kesempatan untuk merayakan hubungan Anda dan terhubung dengan orang-orang terkasih dekat dan jauh.
Perjamuan pernikahan Tionghoa juga merupakan kesempatan untuk mendoakan pasangan baru itu dengan baik saat mereka memulai hidup mereka bersama.
Ada banyak simbolisme yang dapat dimasukkan ke dalam jamuan makan ini, mulai dari warna hingga angka keberuntungan, dan sampai homofon (kata-kata yang terdengar seperti kata-kata kebetulan lainnya).
Berapa Banyak Menu Makanan Dalam Perjamuan Pernikahan Tionghoa?
Biasanya, perjamuan pernikahan Tionghoa mencakup delapan atau sembilan hidangan.
Dalam bahasa Tionghoa, kata delapan, Ba (Hanzi : 八, Pinyin: Bā) terdengar seperti kata keberuntungan, sedangkan kata sembilan, Jiu (Hanzi: 九, Pinyin: Jiǔ), terdengar seperti kata panjang.
Menyajikan delapan atau sembilan hidangan adalah cara untuk memohon keberuntungan dan umur panjang bagi pengantin baru.
Siapa yang Diundang Ke Pesta Pernikahan Tionghoa?
Secara tradisional, orang tua dari kedua mempelai mengadakan perjamuan terpisah untuk keluarga dan teman masing-masing. Hari tersebut adalah awal dari pernikahan, dan biasanya dirayakan bersama orang-orang terdekat dan tersayang.