Menu Makanan Pernikahan Tionghoa yang Paling Populer

--

 

Makanan Pernikahan Tradisional Tionghoa Paling Populer

Banyak makanan yang secara tradisional disajikan di pesta pernikahan Tionghoa dipilih untuk melambangkan harapan kebahagiaan, umur panjang, atau kesuburan melalui nama, warna, dan rasa makanan.

• Lobster dan Ayam

Pasangan naga dan phoenix dalam mitologi Tiongkok melambangkan penyatuan energi pria dan wanita, atau yin dan yang. Dalam masakan Tiongkok, lobster mewakili naga dan ayam sebagai phoenix. Saat disajikan bersama, mereka mewakili persatuan bahagia pasangan itu. Hidangan ini biasanya disajikan utuh untuk mewakili kebahagiaan pasangan yang tetap utuh seumur hidup.

 

• Bebek Panggang

Bebek adalah simbol kesetiaan yang umum dalam budaya Tiongkok karena banyak bebek kawin sekali untuk seumur hidup. Bebek panggang, atau Bebek Peking, juga disajikan utuh untuk melambangkan kedamaian dan kelengkapan dalam pernikahan. Bebek panggang biasanya disajikan dengan saus plum manis, helai daun bawang dan balutan tepung kukus tipis. Kulitnya yang merah renyah melambangkan kebahagiaan.

 

• Sup Sirip Hiu

Sup sirip hiu adalah hidangan mahal yang menunjukkan kekayaan dan kemurahan hati keluarga. Karena kekhawatiran baru-baru ini tentang dampak lingkungan dari pengambilan sirip hiu, pasangan dapat mengganti sup sarang burung walet, makanan pembuka yang sama mewahnya.

 

• Abalon dan Teripang

Hidangan seafood ini dipilih karena namanya yang terdengar menyenangkan. Dalam bahasa Tionghoa, kata untuk untuk abalon terdengar seperti kata untuk kelimpahan, sedangkan kata dalam bahasa Kanton untuk teripang terdengar seperti kata untuk hati yang baik. Penyajian makanan ini mewakili keinginan pasangan untuk memiliki perasaan baik yang berlimpah.

 

Tag
Share