Pemprov Sumsel Jamin Ketersediaan Pangan Selama Ramadan

Reporter: asifardiansyah |

Editor: asifardiansyah |

Minggu , 02 Mar 2025 - 05:00

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan menjamin ketersediaan pangan di wilayah itu selama Ramadhan hingga Lebaran.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi di Palembang, Selasa, mengatakan untuk ketersediaan pangan, seperti beras itu mencapai 89.000 ton, minyak goreng 2.600 ton, dan gula 173 ton.

Kemudian, ketersediaan telur itu melimpah, sebab Sumsel memproduksi telur itu mencapai 450 ton per hari, sedangkan kebutuhan itu hanya 250 ton per hari.

Lalu, ketersediaan bawang itu mencapai 254 ton per hari.

"Melihat dari kondisi ketersediaan pangan tersebut, Insyaallah tercukupi hingga Lebaran 2025," katanya.

Selain itu, fenomena menjelang Ramadhan itu harga pangan naik sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000 karena ada permintaan yang lebih besar dibandingkan hari biasa.

Akan tetapi, kondisi tersebut masih terbilang cukup stabil untuk saat ini.Meski demikian, pihaknya akan menggelar operasi pasar dan gerakan pangan murah di berbagai kabupaten dan kota agar harga pangan itu tidak bergejolak tinggi.

"Kami tidak akan membiarkan harga pangan naik signifikan saat Ramadhan," ujarnya.

Ruzuan mengimbau masyarakat agar tidak panic buying, sebab ketersediaan pangan di Sumsel itu aman.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk menggalakkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP)," kata dia. (ant)

pemprov sumsel jamin ketersediaan  pangan selama ramadan                            palembang, koranradar.id - pemerintah provinsi (pemprov) sumatera selatan menjamin ketersediaan pangan di wilayah itu selama ramadhan hingga lebaran.
kepala dinas ketahanan pangan dan peternakan sumsel ruzuan effendi di palembang, selasa, mengatakan untuk ketersediaan pangan, seperti beras itu mencapai 89.000 ton, minyak goreng 2.600 ton, dan gula 173 ton.
kemudian, ketersediaan telur itu melimpah, sebab sumsel memproduksi telur itu mencapai 450 ton per hari, sedangkan kebutuhan itu hanya 250 ton per hari. 
lalu, ketersediaan bawang itu mencapai 254 ton per hari.
"melihat dari kondisi ketersediaan pangan tersebut, insyaallah tercukupi hingga lebaran 2025," katanya.
selain itu, fenomena menjelang ramadhan itu harga pangan naik sekitar rp1.000 hingga rp2.000 karena ada permintaan yang lebih besar dibandingkan hari biasa.
akan tetapi, kondisi tersebut masih terbilang cukup stabil untuk saat ini.meski demikian, pihaknya akan menggelar operasi pasar dan gerakan pangan murah di berbagai kabupaten dan kota agar harga pangan itu tidak bergejolak tinggi.
"kami tidak akan membiarkan harga pangan naik signifikan saat ramadhan," ujarnya.
ruzuan mengimbau masyarakat agar tidak panic buying, sebab ketersediaan pangan di sumsel itu aman.
"kami juga mengajak masyarakat untuk menggalakkan gerakan sumsel mandiri pangan (gsmp)," kata dia. (ant)

Tag

Share