Minggu Lusa, Masyarakat Sumsel Bakal Gelar Aksi Bela Bela Palestina Jilid II

Direktur Qufro Indonesia, Ali Amril, bersama Aliansi Masyarakat Sumsel mengajak aksi bela Palestina -Dokumen -

 

PALEMBANG,KORANRADAR.ID-Aksi Bela Palestina Jilid 3, kembali di gelar pada 16 Februari 2025, pukul 06.00–10.00 WIB di halaman gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) . Acara ini bertujuan untuk menekan pihak penjajah, Israel agar gencatan senjata di Gaza dapat berlangsung secara permanen, bukan hanya sementara hingga 2 Maret 2025.

Direktur Qufro Indonesia, Ali Amril, bersama Aliansi Masyarakat Sumsel mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam aksi bela Palestina jilid III yang akan digelar pada Minggu, 16 Februari 2025, di halaman DPRD Provinsi Sumsel. 

Aksi ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan terhadap rakyat Palestina yang terus mengalami penderitaan akibat konflik berkepanjangan.

Ali Amril menyampaikan bahwa aksi ini tidak hanya sekadar unjuk rasa tetapi juga sebagai upaya untuk mendorong pemerintah Indonesia dan dunia internasional agar lebih serius dalam menekan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia di Palestina.BACA JUGA:132 Mahasiswa Polstat STIS Siap Abdikan Diri di OKI

“Kita ingin aksi ini menjadi momentum untuk mengingatkan semua pihak, termasuk presiden, bahwa isu Palestina harus menjadi perhatian permanen dalam kebijakan luar negeri Indonesia,” katanya kepada wartawan , Jumat (14/2) di Hotel Azza Palembang.

Ali juga menegaskan bahwa aksi bela Palestina jilid III ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti orasi, pengumpulan donasi, dan pembacaan deklarasi dukungan untuk kemerdekaan Palestina. 

“Kita ingin mengajak semua elemen masyarakat mulai dari ulama, pemuda, emak-emak, bunda-bunda, hingga tokoh-tokoh masyarakat, untuk bersama-sama menyuarakan kepedulian kita terhadap Palestina,” tambahnya.

Selain itu Ali Amril mengungkapkan bahwa aksi ini juga akan menjadi sarana untuk memperkuat jaringan solidaritas kemanusiaan di tingkat lokal maupun nasional. “Kita sudah mendapat dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, serta berbagai tokoh masyarakat di Sumsel. Ini menunjukkan bahwa semangat kemanusiaan dan keadilan masih sangat kuat di hati masyarakat Indonesia,” katanya.

Aksi bela Palestina jilid III ini rencananya akan berlangsung hingga tanggal 2 Maret 2025, dengan berbagai rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk terus mengawal isu Palestina agar tidak terlupakan. “Kita tidak akan berhenti sampai Palestina merdeka. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai bangsa yang mencintai perdamaian dan keadilan,” tegas Ali.

Masyarakat Sumsel diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib rakyat Palestina. “Mari kita bersama-sama menunjukkan bahwa Indonesia tetap berdiri di garis depan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina,” pungkas Ali Amril.

BACA JUGA:Haraku Ramen Punya Saus Tempura Terinspirasi Cuka Pempek Hadir di PIM

Tokoh masyarakat, Ustadz Salewangan Muhammad, menambahkan, bahwa aksi ini akan diisi dengan berbagai kegiatan inspiratif. Beberapa di antaranya adalah orasi dari para tokoh, penampilan nasyid, serta testimoni dari keluarga relawan kemanusiaan yang akan menceritakan langsung kondisi terkini di Gaza.“Konsep acara ini dibuat lebih beragam. Akan ada penampilan dari tim nasyid Suatu Barokah, serta testimoni dari keluarga relawan yang asli penduduk Gaza. Ini akan membuka wawasan kita tentang betapa mendesaknya bantuan untuk Palestina,” jelas Ustadz Salewangan.

Aksi ini juga bertujuan untuk menggalang donasi bagi warga Gaza, sekaligus menegaskan bahwa perjuangan ini bukan sekadar solidaritas sesaat, tetapi juga upaya nyata dalam membangun kembali Palestina yang lebih baik.

Tag
Share