Juara Indonesia Masters, Intanon Senang Bisa Menang Lagi Di Istora

Tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon mengaku senang bisa kembali meraih gelar juara di Istora Senayan Jakarta--

JAKARTA, KORANRADAR.ID - Tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon mengaku senang bisa kembali meraih gelar juara di Istora Senayan Jakarta, setelah memenangkan laga final Indonesia Masters 2025.

Adapun pada partai puncak Indonesia Masters 2025 yang digelar Minggu, Intanon menang atas wakil Korea Selatan Sim Yu Jin melalui dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-17.

“Setiap saya bermain di sini, saya merasakan sesuatu yang spesial. Saya adalah orang yang sangat suka bermain di Istora. Itu sebabnya hasil saya di sini sangat, sangat bagus,” kata Intanon saat ditemui usai pengalungan medali.

Mengenai jalannya pertandingan, juara dunia 2013 itu mengakui bahwa ia sempat hampir tertikung oleh lawan saat memimpin jauh. Merasa di atas angin, Intanon malah menjadi kurang tenang dan melakukan kesalahan sendiri.

BACA JUGA:KONI Harap Pengurus Baru Lesatkan Lagi Prestasi Bulu Tangkis
 


BACA JUGA:Atlet Bulu Tangkis Minta Perhatian Pemkot

“Saya akhirnya bisa comeback dengan mentalitas saya dan berusaha menang, sementara lawan melakukan banyak kesalahan juga,” ujar Intanon.

Juara Asia 2015 itu melanjutkan, kemenangannya hari ini di Istora semakin berkesan karena menandai 10 tahun sejak ia bertanding di “rumah bulu tangkis” Indonesia tersebut untuk pertama kalinya.

“Saya sudah bermain cukup sering di Istora, Indonesia Masters dan Indonesia Open. (Saya bermain di sini) Sejak saya 15 tahun dan sekarang saya mau 30 tahun, jadi saya pikir itu luar biasa, saya sangat cinta penonton Indonesia,” kata Intanon.

“Mereka selalu mendukung saya dan menyemangati saya ketika saya bahkan tidak hanya bermain di Indonesia. Mereka meneriaki nama saya. Saya sangat menikmatinya,” ujar dia menambahkan.

BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis RI Jadi Korban Pencurian Hampir Rp1 Miiliar di Paris

BACA JUGA:Tim bulu tangkis menuju Prancis lebih awal demi jaga tradisi emas

Di sisi lain, Intanon pun mengungkapkan masih belum memiliki rencana untuk gantung raket pada usianya yang hampir menginjak 30 tahun.

“Saya mau lihat dua tahun lagi dulu, untuk Asian Games dulu. Setelah itu jika kondisi saya dan lainnya berjalan baik, saya akan lanjut untuk kualifikasi ke (Olimpiade) Los Angeles,” kata dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan