LRT Sumsel Lampaui Target Okupansi Penumpang

Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan catat peningkatan okupansi penumpang tahun 2024 dengan jumlah mencapai 4,3 juta orang melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 4,2 juta penumpang--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID  – Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan catat peningkatan okupansi penumpang tahun 2024 dengan jumlah mencapai 4,3 juta orang melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 4,2 juta penumpang. Angka ini juga  meningkat sebanyak 300 ribu dari pencapaian tahun 2023 yang mencapai 4 juta penumpang. Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS), Rode Paulus mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Hasil ini membuktikan bahwa LRT Sumsel semakin diminati oleh masyarakat. Selain menjadi moda transportasi yang nyaman dan efisien, LRT juga memberikan kontribusi besar dalam mengurangi kemacetan di Kota Palembang dan sekitarnya," ujarnya. 

Rode menjelaskan, ada beberapa faktor yang mendorong peningkatan jumlah  penumpang. Salah satunya adalah peningkatan kualitas layanan, termasuk penambahan jadwal perjalanan, optimalisasi sektor core maupun non-core, serta perbaikan fasilitas di stasiun dan dalam kereta. 

"Selama tahun 2024, kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, termasuk memastikan keberangkatan kereta tepat waktu, kebersihan di dalam kereta, serta kemudahan akses bagi penyandang disabilitas. Semua ini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat untuk bepergian," tambahnya.

Selain itu, beberapa acara besar seperti Festival Bidar, HUT, Idul Fitri, Natal Tahun Baru (Nataru) dan berbagai festival lokal di Palembang juga mendorong lonjakan penumpang. 

Kerja sama dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal dalam menyediakan promosi tarif juga menjadi daya tarik tersendiri. Sebut saja momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, lonjakan penumpang begitu signifikan. Dari rata-rata harian mencapai 12 ribuan, pada Tahun Baru 1 Januari lalu mencapai 34.117 orang. Sedangkan, pada Natal 25 Desember sebesar 17.355 orang.“Puncaknya ada pada tanggal 1  kemarin. Padat dan ramai. Karena LRT beroperasi sampai pukul 01.51 WIB,” tuturnya.

Melihat tren positif ini, lanjut Rode,  LRT Sumsel telah menyusun beberapa strategi untuk mencapai target yang semakin tinggi di tahun 2025. ”Kami masih menunggu berapa target yang hendak dicapai,” imbuhnya.

Pihaknya terus berupaya melakukan pengintegrasian layanan LRT dengan transportasi lain seperti Trans Musi dan feeder yang terdapat di 7 koridor. Dengan pencapaian yang luar biasa di tahun 2024, LRT Sumsel tidak hanya menjadi simbol 

kemajuan transportasi di Sumatera Selatan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi  pengembangan moda transportasi modern di Indonesia. Sementara itu, masyarakat berharap layanan LRT Sumsel akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kualitas hidup mereka.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan