Arti Simbolis Buah-buahan Dalam Budaya Tionghoa

Senin 09 Dec 2024 - 23:30 WIB
Reporter : asifardiansyah
Editor : asifardiansyah

PALEMBANG, KORANRADAR. ID - Nanas (Hanzi: 菠萝, Pinyin: Bōluó) Bagi orang Tionghoa, nanas adalah simbol keberuntungan dan kekayaan. Dalam beberapa kepercayaan Tionghoa, ujung nanas dipandang sebagai mata yang dapat melihat ke depan dan membawa keberuntungan. Nanas juga melambangkan kemakmuran dan bisnis yang makmur. Jeruk bali aka pomelo (Hanzi: 柚子, Pinyin: Yòuzi) Buah jeruk besar ini populer, karena dianggap membawa kemakmuran dan status yang berkelanjutan. Tradisi tersebut berasal dari cara frasa bahasa Kanton untuk pomelo terdengar mirip dengan kata untuk kemakmuran dan status.

Ceri (Hanzi: 樱桃, Pinyin: Yīngtáo) Jika berbicara tentang ceri, jangan remehkan buah yang berbentuk bulat kecil ini. Warnanya kemerahan, sangat menarik. Jika digigit, berair dan rasanya menyegarkan.Rasanya cukup manis dan asam, dan kaya akan vitamin.

Vitamin dan mineral yang terkandung didalamnya dapat digunakan untuk menyegarkan limpa yang kekurangan dan dingin, serta lemah hati.

Mengkonsumsi ceri secara teratur akan membuat tubuh terlihat lebih muda.

Warna merah cerah melambangkan semangat dan keberuntungan, sekilas saja sudah membuat merasa bahagia, ditambah dengan bentuknya yang kecil dan lucu, akan membuat awet muda dan membawa keberuntungan.

 

Delima (Hanzi: 石榴, Pinyin: Shíliú) Buah delima rasanya asam dan manis, sangat enak.

Buah ini melambangkan banyak anak dan banyak berkah, simbol kesuburan dan kelimpahan.

Bagi orang yang baru menikah sering disarankan untuk memajang seni atau simbol buah delima di rumah untuk menarik keberuntungan dan kesuburan bagi keluarga mereka.

Selain itu, buah delima menyerupai batu akik dan berwarna putih seperti kristal yang melambangkan keberuntungan dan secara alami akan membawa keberuntungan.

 

Persik (Hanzi: 桃子, Pinyin: Táozi) Persik mewakili umur panjang dan kedamaian. Dalam budaya tradisional Tiongkok, buah persik adalah makanan para dewa, menyiratkan umur panjang, kedamaian, dan keabadian. Selain itu, persik homonim dengan tao/melarikan diri (Hanzi: 逃, Pinyin: Táo), sehingga banyak orang mendekorasi rumah dengan cabang persik untuk mengusir roh jahat. Daging buah persik enak, manis dan berair, kaya protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C, dan banyak air. Makan buah persik yang tepat dapat secara efektif meningkatkan nafsu makan, dan makan secara teratur dapat membuat terlihat lebih muda, sehingga buah ini menjadi sangat populer. Bagian yang berbeda dari pohon persik bisa memiliki makna yang berbeda pula. Bunga persik dianggap sebagai keberuntungan. Buah persik melambangkan keabadian dan awet muda.

Pohon persik adalah simbol umur panjang. Kelopak bunga persik melambangkan cinta dan kebahagiaan.

Aprikot (Hanzi: 杏子, Pinyin: Xìngzi) Aprikot memiliki warna yang cantik, melambangkan kekayaan dan emas.

Sama seperti buah persik, berbagai bagian pohon aprikot juga melambangkan hal yang berbeda.

Kategori :

Terkait