Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Terbesar di Sumatera
PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin menerima penghargaan Tokoh Inspirasi Merdeka Awards 2024 dari Radar Palembang bersama Apindo Sumsel.
Penghargan ini diberikan khusus kepada satu-satunya pemerintahan di Provinsi Sumsel, yakni Pemkab Muba karena dinilai memberikan nilai lebih bagi masyarakatnya.
Salah satu indikatornya adalah Pemkab Muba yang dipimpin Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi, karena berhasil menurunkan angka kemiskinan terbesar, bukan hanya di Provinsi Sumsel tapi juga di Pulau Sumatera.
Pemberikan penghargaan Inspirasi Merdeka Awards 2024 digelar di Hotel Salatin Palembang, Jumat 23 Agustus 2024.
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi yang diwaliki Sekretaris Dinkominfo Daud Amri SH dan didampingi Kepala Bidang Komunikasi Publik Kominfo Kartiko Buwono SE MM, mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi kami untuk berbuat melayani masyarakat lebih baik lagi. Sesuai dengan arahan pimpinan, kita sekarang terus bekerja untuk memberi pelayanan terbaik, menurunkan angka kemiskinan, dan juga program stunting,” jelas Daud.
Ada 10 tokoh yang menerima penghargaan ini karena dinilai memberikan sumbangsih tidak hanya bagi dirinya sendiri atau institusi tapi juga kepada orang banyak.
Ada pun 10 penerima penghargaan tokoh Inspirasi Merdeka Awards 2024 adalah Kepala OJK Sumsel Babel Arifin Susanto, Rektor Universitas Bina Darma Palembang Prof Dr Sunda Ariana MPd MM, Pemkab Musi Banyuasin, Bank Sumsel Babel, Sekretaris DPRD Sumsel Aprizal SAg SE MSi, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumsel Fajar Febriansyah, Salatin Hotel, pemilik Dapur Neka Dedi, pemilik Pempek Cek Molek Yenny Anggraini, serta pengusaha Kurmin Halim.
Mereka menima langsung penghargaan Inspirasi Merdeka Awards setelah diumumkan oleh manajemen Radar Palembang dan Apindo Sumsel yang diketuai Sumarjono Saragih.
Sesuai dengan penilaian dari Radar Palembang bersama Apindo Sumsel, bahwa titik terbaik dari Pemkab Muba adalah berhasil memerdekaan masyarakatnya dari kemiskinan. Hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Musi Banyuasinyang merilis penurunan angka kemiskinan di Bumi Serasan Sekate.
Persentase penduduk miskin Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2024 sebesar 12,88 persen atau turun 2,02 persen poin dari tahun 2023, penurunan ini merupakan penurunan terbesar di Pulau Sumatera.
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2024 sebesar 88.940 jiwa, atau turun sebesar 12.690 jiwa dibanding tahun 2023. Lalu, persentase penduduk miskin ekstrem tahun 2024 berada di angka 0,47.
Penurunan tingkat kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2024 berasal dari peran aktif pemerintah dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok dan pengurangan beban pengeluaran penduduk melalui berbagai bantuan. Ini dapat dilihat dari kenaikan garis kemiskinan yang tidak signifikan pada tahun 2024.
Sebelumnya dalam beberapa kesempatan Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi mengungkapkan, banyak faktor yang membuat penurunan angka kemiskinan, yakni diantaranya bantuan-bantuan yang terus masif diberikan ke masyarkat Muba.