Masuk SD di Lahat Tak Wajib Harus Bisa Baca Tulis

Bunda PAUD Kabupaten Lahat Sri Meliyana Bursah saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan dirinya sebagai Bunda PAUD Kabupaten Lahat dan pelantikan Pokja Bunda PAUD desa dan kecamatan se-Kabupaten Lahat, yang berlangsung di Gedung Kesenian Lahat.--

LAHAT, KORANRADAR.ID - Bunda PAUD Kabupaten Lahat Sri Meliyana Bursah, menegaskan bahwa penerimaan siswa sekolah dasar (SD) tidak boleh mensyaratkan anak sudah bisa membaca, menulis, atau berhitung.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan dirinya sebagai Bunda PAUD Kabupaten Lahat dan pelantikan Pokja Bunda PAUD desa dan kecamatan se-Kabupaten Lahat, yang berlangsung di Gedung Kesenian Lahat, kemarin.

Menurutnya, pendidikan anak usia dini (PAUD) harus memberikan ruang bermain yang menyenangkan bagi anak, bukan tekanan akademik sejak dini.

“Tolong, Dinas Pendidikan pastikan sekolah-sekolah dasar di Kabupaten Lahat tidak menerapkan syarat bisa membaca dan menulis sebagai syarat masuk SD. Itu bukan semangat PAUD,” tegas Sri Meliyana.

Ia menambahkan bahwa masa PAUD adalah masa pembentukan karakter dan fondasi awal anak, bukan tempat ujian akademik. Oleh sebab itu, ia mengingatkan bahwa belajar melalui bermain adalah prinsip utama dalam pendidikan anak usia dini.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Meliyana juga menyoroti ketimpangan akses pendidikan usia dini di Lahat. Saat ini, tercatat terdapat 404 lembaga PAUD di Kabupaten Lahat, namun hanya 3 di antaranya berstatus negeri.

Menanggapi hal tersebut, ia mendorong agar seluruh camat dan kepala desa segera berkoordinasi untuk menghadirkan minimal satu PAUD negeri di setiap kecamatan.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Satu kecamatan, satu PAUD negeri. Itu harus menjadi target kita ke depan agar semua anak di Lahat bisa mendapatkan akses PAUD yang adil dan berkualitas,” ujarnya. (man)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan