Yidha Bocah Desa Asal OKI Juara Kompetisi Matematika Tingkat Dunia

Minggu 04 Aug 2024 - 19:20 WIB
Reporter : Emil Hidayat
Editor : Swan

KAYUAGUNG, KORANRADAR.ID - Yidha Firmanta Elhuda atau akrab disapa Yidha berhasil mencetak prestasi dunia. Siswa SMP Plus Literasi Pedamaran Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel itu berhasil memenangkan medali perak pada kompetisi International Mathematics Contest Singapore (IMCS) 2024 yang diselenggarakan oleh IMC Union di Singapura pada 26-29 Juli 2024 lalu.

Pj Bupati OKI Asmar Wijaya saat menyambut Yidha dan orang tuanya merasa bangga atas prestasi yang diraih Yidha. Ia menuturkan, sosok Yidha tidak hanya membanggakan Kabupaten OKI tetapi juga Indonesia. Yidha berhasil meraih posisi kedua dari ratusan peserta dari 70 negara.

"Saya bangga dan terharu anak kita yang berasal dari desa tidak kalah prestasi nya dengan siswa-siswa yang bersekolah di kota. Ini berkah untuk orang tua serta contoh bagi siswa lain," ungkap Asmar di ruang kerjanya, kemarin.

Asmar juga berpesan kepada Yidha untuk tetap rendah hati serta tidak berpuas diri. "Tetap rendah hati, berbakti kepada orang tua dan guru serta terus belajar untuk menggapai cita-cita," pesan Asmar.

 

Sekolah Binaan Sampoerna Agro

Yidha Firmanta Elhuda merupakan siswa SMP Plus Literasi Desa Gading Raja Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir yang menjadi sekolah binaan PT Sampoerna Agro dibawah Yayasan Literasi Petir Indonesia.

Kepala SMP Plus Literasi, Adi Saputro menuturkan, Pada gelaran IMCS tahun ini Yidha bersaing dengan siswa-siswi terpilih yang berasal dari Singapura, India, Filipina, Cina, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Macau, Vietnam, Iran, Myanmar serta Australia.

"Ada 44 orang siswa dari berbagai sekolah di Indonesia. Yidha asal OKI satu-satunya mewakili pulau Sumatera," terang Adi.

Diceritakannya sebelum diberangkatkan ke Singapura, Yidha menyingkirkan ribuan peserta lainnya asal Indonesia untuk diberangkatkan ke Singapura.

"Untuk kompetisi tingkat nasional dia (Yidha) sudah dua kali menjadi juara," Terang Adi.

Adi Saputro memaparkan kiat-kiat sekolahnya mencetak juara matematika dunia. "Jadi mulai kelas 8 (2 SMP) anak-anak diarahkan sesuai minatnya. Ada klub matematika, klub bahasa inggris, komputer, hingga penghapal Alqur'an. Kita bekerjasama dengan para ahli di bandung, Kampung Inggris Pare Kediri untuk melatih anak-anak secara daring," papar dia.

 

Sekolah Swasta, Bayar Seikhlasnya

Adi Saputra menceritakan sekolah plus literasi Pedamaran Timur didirikan atas kerjasama berbagai pihak, pemda, swasta serta masyarakat. Lahan seluas  1,5 Ha yang jadi areal sekolah juga berasal dari hibah tanah desa. 

Tags :
Kategori :

Terkait