Wabup Banyuasin Gaspol! Gandeng Polsri, Jurus Jitu Basmi Hama Tanpa Racun!

emerintah Kabupaten Banyuasin serius menggarap potensi pertanian lokal melalui kolaborasi strategis. Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, S.P., menerima audiensi penting dari tim dosen Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Kampus Banyuasin pada Kamis (10/--

BANYUASIN, KORANRADAR.ID – Pemerintah Kabupaten Banyuasin serius menggarap potensi pertanian lokal melalui kolaborasi strategis. Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, S.P., menerima audiensi penting dari tim dosen Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Kampus Banyuasin pada Kamis (10/07).

Pertemuan ini, yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati, menandai langkah awal sinergi dalam pengembangan sektor pertanian di Banyuasin.

Tim dosen dari jurusan Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian serta Teknologi Pangan Polsri Kampus Banyuasin disambut langsung oleh Wakil Bupati Netta Indian.

Tujuan utama kedatangan mereka adalah mengajak Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk bersinergi dan berkolaborasi, khususnya dalam bidang pertanian.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Ikuti Rapat Rutin Inflasi Daerah Bersama Kemendagri

Inovasi Pertanian untuk Kesejahteraan Petani Banyuasin

Dalam audiensi tersebut, tim dosen Polsri memaparkan skema kerja sama yang inovatif. Mengingat lokasi kampus yang berada di wilayah Banyuasin,

Polsri berharap hasil penelitian dan pengembangan mereka dapat diterapkan langsung di Kabupaten Banyuasin. Harapannya, inovasi ini dapat memberikan manfaat nyata dan peran lebih besar bagi masyarakat luas, khususnya para petani.

Salah satu fokus utama yang dijelaskan adalah upaya memberikan pengetahuan kepada petani tentang pengelolaan hama penyakit tanaman secara alami.

BACA JUGA:Gaung Sinergi Pemkab Banyuasin dengan Kementerian PUPR

Inisiatif ini bertujuan membantu masyarakat mengatasi penyebaran penyakit pada tanaman, seperti jamur akar putih (Rigidoporus microporus). Penyakit ini seringkali menyebabkan kerugian ekonomi signifikan, terutama pada tanaman karet.

Dengan pendekatan alami, diharapkan petani dapat menekan kerugian dan meningkatkan produktivitas.

Dukungan Penuh dari Wakil Bupati Banyuasin

Skema kerja sama yang diusulkan mendapat dukungan penuh dari Wakil Bupati Netta Indian. Beliau menyambut baik inisiatif tim dosen Polsri dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan produktivitas petani di Kabupaten Banyuasin.

"Petani tidak hanya sekadar menanam dan menunggu hasil," tegas Netta, menekankan pentingnya pendekatan yang lebih proaktif dan berpengetahuan.

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Lebaran Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah

Bahkan, Wakil Bupati Netta Indian menginstruksikan agar seluruh skema kerja sama yang diusulkan dapat diakomodasi dan dikoordinasikan dengan dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Kabag Tata Pemerintahan dan Kerjasama, Fusianto, S.IP., M.Si.; Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Mulyadi, S.H., M.Si.; Bendahara Perencanaan, Anton Suparjo, S.Sos., M.Si.; dan PLH Kepala Bidang IKP Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, Joan Septyantie, S.Pd.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan